Selasa, 26 November 2013

RAM

Pengertian RAM

Pengertian RAM

RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.

RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.

RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.

Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

Jenis Jenis RAM

RAM

DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.



SRAM


SRAM (Static Random Access Memory)
adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.






EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)
adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.





SDRAM

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.






RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.





NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.








VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut. ( No Image haha )








Beberapa Produsen Pembuat RAM
- Infineon
- Hynix
- Samsung
- Micron
- Rambus
- Corsair
- Kingston
- PNY
- Crucial Technology

Beberapa Merk RAM:
- Visipro
- Apacer
- Kingston
- Valueram






ROM {READ ONLY MEMORY}

PENGERTIAN,FUNGSI,DAN JENIS ROM TERLENGKAP

pengertian, fungsi dan jenis ROM



            ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:
  1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
  2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
  3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
  4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.



Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.
PROM
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
EPROM
EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
EEPROM
EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
Flash Memory
Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.
BIOS dan ROM
BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. Update BIOS seringkali diperlukan oleh para pengguna komputer karena beberapa alasan, antara lain:
  1. Untuk mendukung prosesor yang lebih baru, sebab pengguna komputer baru saja mengganti prosesor yang lama dengan prosesor tipe baru untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.
  2. Untuk mendukung perangkat lain yang baru dipasangkan karena BIOS yang lama belum memberikan dukungan pada perangkat tipe baru tersebut.
  3. Adanya bug yang mengganggu pada BIOS yang lama.
  4. Atau berbagai alasan lainnya.
Para produsen motherboard sering menyediakan BIOS versi baru untuk meningkatkan kemampuan produk mereka atau untuk membuang bug-bug yang mengganggu. Adanya bug-bug pada BIOS biasanya baru diketahui setelah BIOS tersebut dirilis. Oleh karena itu BIOS yang ber-bug harus di-update dengan BIOS versi yang lebih baru yang merupakan edisi perbaikan dari BIOS yang lama.
Proses update BIOS harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses update yang tidak benar dapat mengakibatkan tidak berfungsinya motherboard (motherboard mati), karena firmware yang digunakan untuk membantu proses booting (BIOS) tidak dapat berfungsi. Kerusakan yang terjadi bukan kerusakan fisik komponen motherboard, tetapi kerusakan software BIOS (firmware) yang ada pada EEPROM atau Flash Memory.
Kebanyakan BIOS pada saat ini, memiliki sebuah region (lokasi) di dalam EEPROM atau Flash Memory yang disebut dengan istilah Boot Block yang sengaja ‘dilindungi’ dan tidak dapat di-upgrade. Ketika komputer dinyalakan, Boot Block tersebut selalu dieksekusi pertamakali. Kode dari Boot Block akan mem-verifikasi BIOS untuk mengetahui apakah BIOS dalam kondisi normal atau rusak. Apabila BIOS dalam kondisi normal (tidak rusak), komputer segera mengeksekusi BIOS itu sendiri. Sebaliknya, bila ternyata BIOS mengalami kerusakan, maka boot block akan menampilkan pesan di layar monitor agar pengguna komputer melakukan pemrograman (pengisian) BIOS lagi dengan menggunakan versi BIOS yang sama atau di-update dengan versi BIOS yang lebih baik. Program BIOS yang digunakan untuk meng-update biasanya disimpan di dalam disket, di dalamnya tersimpan flash memory programmer dan image BIOS.

Kamis, 14 November 2013

WIRELESS

  WIRELESS
 
 
 
Wireless LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Pada umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir, melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP), berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. WLAN dimaksudkan sebagai solusi alternatif media untuk menjangkau pengguna yang tidak terlayani oleh jaringan kabel, serta untuk mendukung pengguna yang sifatnya bergerak atau berpindah-pindah (mobilitas).


Frekuensi yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Belakangan oleh forum WSIS yang disponsori oleh PBB dan badan dunia seperti ITU, serta industri teknologi, frekuensi ini direkomendasikan sebagai tulang punggung penetrasi Internet di negara berkembang terutama untuk area yang belum terlayani oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional.

Teknologi yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g). Perbedaan antar standar ini adalah pada modulasi transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, 802.11g dapat mencapai 20 Mbps keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna lebih banyak.

Selain itu ada kelompok industri yang membangun aliansi, disebut dengan Wireless Alliance (WiFi Consortium). Lembaga ini berupaya menerapkan standar interoperabilitas antar perangkat WLAN sebagai jaminan bagi pengguna bahwa setiap perangkat yang telah disertifikasi WiFi akan dapat saling terhubung meskipun berbeda vendor atau pemanufaktur.

WLAN juga memiliki kelebihan lain dalam hal kemudahan implementasi serta fleksibilitas. Semua perangkat yang saat ini ada di pasaran, memiliki interface yang user friendly dan sebagian besar kompatibel dengan berbagai macam sistem operasi dan teknologi jaringan LAN eksisting. Bentuk perangkat yang kompak dengan berbagai macam fitur yang beragam, memudahkan perencanaan dan implementasi jaringan.

Teknologi WLAN saat ini juga sudah sangat mapan sehingga pengguna punya banyak alternatif solusi. Sebagian besar produk WiFi menggunakan chipset dan fitur yang generik, meskipun dimanufaktur oleh sejumlah vendor berbeda dengan brandname masing-masing. Karena bersifat massal, maka harganya juga sudah sangat terjangkau. Sebuah sistem AP lengkap, hanya membutuhkan sekitar $ 200 – $ 500. Sedangkan untuk pengguna, harganya sudah di bawah $ 100


Pengertian dan Fungsi WIRELESS

 WIRELESS 

Wireless adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.

Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN adalah suatu Local Area Network yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media penyaluran data tanpa mengunakan kabel. Wireless LAN ini biasanya menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang disebut juga dengan ISM (Industrial, Scientific, Medical) Band, dimana oleh FCC (Federal Communication Commission) memang dialokasikan untuk “berbagai keperluan Industri, Sains, dan Media”, jadi siapa pun dapat menggunakan frekuensi ini dengan bebas (asal tidak menggunakan pemancar berdaya tinggi).

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz, selain itu digunakan pula frekuensi 5,8 GHz dan 24 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band.

Fungsi Wireless : 
1. Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI.

2. Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.

3. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.

4. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.

5. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 – 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.

6. Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead dibawa keluar.

7. Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.

8. Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang terus menurun

9. Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran.

10. Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara-negara yang berbeda di seluruh dunia.

11. Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga membuat Wi-Fi sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-sensitif (contohnya : suara dan video).

12. Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.



Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Kelebihan Wireless LAN

Dengan wireless LAN, user bisa membagi akses informasi tanpa harus mencari tempat sebagai sambungan kabel ke jaringan, dan network manager bisa menset up atau menambah jaringan tanpa harus melakukan instalasi atau pun penambahan kabel. Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.
  • Mobility: Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
  • Installation Speed and Simplicity: Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
  • Installation Flexibility: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
  • Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
  • Scalability: Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
Hal-hal apa saja yang perlu dikonfigurasikan dalam membuat suatu wireless LAN?
  • Konfigurasi Access Point
  • Konfigurasi Client

Konfigurasi Access Point

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
12. Setting tab setup seperti dibawah ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings

Nirkabel

Telekomunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh [penghantar listrik]. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.Mekanisme telekomunikasi nirkabel memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan lokasi yang tidak mungkin atau relatif sulit untuk dihubungkan dengan kabel, misalnya dalam bentuk pemancar/penerima radio, pengendali jarak jauh, jaringan komputer nirkabel. Umumnya telekomunikasi nirkabel menggunakan sarana gelombang elektromagnetik (misalnya laser, cahaya, frekuensi radio (RF)) atau gelombang suara untuk mentransfer informasi tanpa menggunakan kabel.Contoh umum peralatan nirkabel termasuk:
  • Telemetri kontrol dan sistem kontrol lalu lintas
  • Inframerah dan ultrasonik perangkat remote control
  • Modulasi cahaya sistem laser untuk titik ke titik komunikasi
  • Profesional LMR (Land Mobile Radio) dan SMR (Khusus Handphone Radio ) biasanya digunakan oleh bisnis, industri dan entitas Keselamatan Publik.
  • Konsumen Dua cara radio FRS termasuk Keluarga Radio Service , GMRS (Global Medium Radio Service) dan band Warga ("CB") radio.
  • Para Amatir Radio Service (Ham radio).
  • Konsumen dan profesional kelautan VHF radio .
  • Airband dan radio navigasi peralatan yang digunakan oleh penerbang dan kontrol lalu lintas udara.
  • Telepon selular dan pager: menyediakan konektivitas untuk portabel dan aplikasi mobile, baik pribadi dan bisnis.
  • Global Positioning System (GPS): memungkinkan pengemudi mobil dan truk, kapten kapal dan kapal, dan pilot pesawat untuk memastikan lokasi mereka di mana saja di bumi
  • Peripheral komputer nirkabel: mouse nirkabel adalah contoh yang umum, keyboard dan printer juga dapat dihubungkan ke komputer melalui teknologi menggunakan nirkabel seperti Wireless USB atau Bluetooth
  • Telepon nirkabel set: ini adalah terbatas jarak perangkat, tidak menjadi bingung dengan ponsel.
  • Televisi satelit : Apakah siaran dari satelit di orbit geostasioner . Layanan khas menggunakan satelit siaran langsung untuk menyediakan beberapa televisi saluran untuk pemirsa.

Jaringan nirkabel

Jaringan nirkabel (yaitu berbagai jenis tanpa izin 2,4 GHz perangkat WiFi) digunakan untuk memenuhi kebutuhan banyak. Mungkin penggunaan paling umum adalah untuk menghubungkan pengguna laptop yang melakukan perjalanan dari lokasi ke lokasi. Penggunaan lain yang umum adalah untuk jaringan mobile yang terhubung melalui satelit. Sebuah metode transmisi nirkabel adalah pilihan yang logis untuk jaringan segmen LAN yang sering harus mengubah lokasi. Situasi berikut membenarkan penggunaan teknologi nirkabel:
  • Untuk rentang jarak di luar kemampuan kabel yang khas,
  • Untuk menyediakan link komunikasi cadangan jika terjadi kegagalan jaringan normal,
  • Untuk menghubungkan workstation portabel atau sementara,
  • Untuk mengatasi situasi di mana kabel normal adalah sulit atau finansial tidak praktis, atau
  • Untuk jarak jauh menghubungkan pengguna ponsel atau jaringan.

Mode

Komunikasi nirkabel dapat melalui:
  • Radio frekuensi komunikasi
  • Microwave komunikasi, misalnya jarak line-of-sight melalui antena sangat terarah, atau jarak pendek komunikasi,
  • inframerah (IR) komunikasi jarak pendek, misalnya dari komsumen IR perangkat seperti remote kontrol atau melalui Inframerah Data Asosiasi (IrDA)
Aplikasi mungkin melibatkan point-to-point komunikasi , point-to-multipoint komunikasi , penyiaran , jaringan selular dan jaringan nirkabel.

Cordles

s

The "nirkabel" Istilah tidak harus bingung dengan istilah "tanpa kabel", yang umumnya digunakan untuk merujuk kepada perangkat listrik atau elektronik bertenaga yang mampu beroperasi dari sumber listrik portabel (misalnya baterai) tanpa kabel atau kabel untuk membatasi mobilitas perangkat nirkabel melalui sambungan ke catu daya listrik. Beberapa perangkat nirkabel, seperti telepon tanpa kabel, nirkabel juga dalam arti bahwa informasi ditransfer dari telepon tanpa kabel ke unit dasar telepon yang melalui beberapa jenis nirkabel link komunikasi . Hal ini menyebabkan beberapa perbedaan dalam penggunaan istilah "tanpa kabel", misalnya di Digital Enhanced Cordless Telecommunications.

Sejarah

Fotofon

Percakapan telepon nirkabel pertama di dunia terjadi pada tahun 1880, ketika Alexander Graham Bell dan Charles Sumner Tainter ditemukan dan dipatenkan photophone, telepon yang dilakukan percakapan audio yang dimodulasi secara nirkabel melalui berkas cahaya (yang adalah proyeksi sempit gelombang elektromagnetik). Dalam era jauh bila utilitas belum ada untuk menyediakan listrik , dan laser bahkan tidak dipahami dalam fiksi ilmiah , tidak ada aplikasi praktis untuk penemuan mereka, yang sangat dibatasi oleh ketersediaan dari kedua sinar matahari dan cuaca yang baik. Serupa dengan ruang komunikasi gratis optik, photophone juga membutuhkan garis yang jelas terlihat antara pemancar dan penerima. Akan beberapa dekade sebelum prinsip-prinsip photophone menemukan aplikasi pertama mereka praktis dalam komunikasi militer dan kemudian di komunikasi serat optik.

Awal kerja nirkabel

David E. Hughes mentransmisikan sinyal radio lebih beberapa ratus meter melalui pemancar jarum jam mengetik pada tahun 1879. Karena ini adalah sebelum pekerjaan Maxwell dipahami, sezaman Hughes dipecat prestasinya sebagai sekadar "Induksi". Pada tahun 1885, TA Edison menggunakan magnet vibrator untuk transmisi induksi. Pada 1888, Edison dikerahkan sistem sinyal pada Railroad Lehigh Valley. Pada tahun 1891, Edison memperoleh paten nirkabel untuk metode ini menggunakan induktansi (US Patent 465.971).
Dalam sejarah teknologi nirkabel, demonstrasi teori gelombang elektromagnetik oleh Heinrich Hertz pada tahun 1888 adalah penting. Teori gelombang elektromagnetik diperkirakan dari penelitian James Clerk Maxwell dan Michael Faraday. Hertz menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik dapat ditularkan dan menyebabkan untuk melakukan perjalanan melalui ruang di garis lurus dan bahwa mereka dapat diterima oleh peralatan eksperimen. Percobaan tidak ditindaklanjuti oleh Hertz. Jagadish Chandra Bose sekitar ini waktu mengembangkan perangkat nirkabel deteksi dini dan membantu meningkatkan pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik panjang milimeter. Aplikasi praktis dari komunikasi radio nirkabel dan teknologi radio remote control yang diterapkan oleh penemu kemudian, seperti Nikola Tesla .

Radio

The "nirkabel" mulai dipakai istilah umum untuk merujuk ke penerima radio atau transceiver (penerima tujuan ganda dan perangkat pemancar), menetapkan penggunaan dalam bidang telegrafi nirkabel sejak dini, sekarang istilah ini digunakan untuk menggambarkan koneksi nirkabel modern seperti seperti pada jaringan selular dan internet broadband nirkabel. Hal ini juga digunakan dalam pengertian umum untuk mengacu pada setiap jenis operasi yang diimplementasikan tanpa menggunakan kabel, seperti "remote control nirkabel" atau "transfer energi nirkabel", terlepas dari teknologi tertentu (misalnya radio , inframerah , ultrasonik ) yang digunakan. Guglielmo Marconi dan Karl Ferdinand Braun dianugerahi Hadiah Nobel bidang Fisika pada tahun 1909 untuk kontribusinya bagi telegrafi nirkabel.

Spektrum elektromagnetik

Cahaya, warna, AM dan radio FM, dan perangkat elektronik memanfaatkan spektrum elektromagnetik. Frekuensi dari spektrum radio yang tersedia untuk digunakan untuk komunikasi diperlakukan sebagai sumber daya publik dan diatur oleh organisasi nasional seperti Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat, atau Ofcom di Inggris. Ini menentukan rentang frekuensi yang dapat digunakan untuk tujuan apa dan oleh siapa. Dengan tidak adanya kontrol atau pengaturan alternatif seperti spektrum elektromagnetik privatisasi, kekacauan mungkin timbul jika, misalnya, maskapai penerbangan tidak memiliki frekuensi spesifik untuk bekerja di bawah dan radio amatir Operator yang mengganggu kemampuan pilot untuk mendaratkan sebuah pesawat. Komunikasi nirkabel mencakup spektrum dari 9 kHz sampai 300 GHz. Henreich Hertz adalah penemu dari gelombang elektromagnetik, itu memberi platform untuk penemuan lebih lanjut dalam komunikasi nirkabel.

Wireless komunikasi data

Wireless komunikasi data adalah komponen penting dari komputasi mobile. Teknologi yang tersedia berbagai berbeda dalam ketersediaan lokal, jangkauan cakupan dan kinerja, dan dalam beberapa keadaan, pengguna harus dapat menggunakan jenis koneksi beberapa dan beralih antara mereka. Untuk menyederhanakan pengalaman bagi pengguna, perangkat lunak koneksi manajer dapat digunakan, atau mobile VPN dikerahkan untuk menangani beberapa sambungan sebagai, aman tunggal jaringan virtual . teknologi Pendukung meliputi:
Wi-Fi adalah nirkabel jaringan area lokal yang memungkinkan perangkat komputasi portabel untuk terhubung dengan mudah ke Internet. Standar sebagai IEEE 802.11 a, b, g, n, Wi-Fi pendekatan kecepatan beberapa jenis kabel Ethernet . Wi-Fi telah menjadi standar de facto untuk akses di rumah pribadi, di dalam kantor, dan di hotspot publik. Beberapa bisnis pelanggan mengenakan biaya bulanan untuk layanan, sementara yang lain telah mulai menawarkan secara gratis dalam upaya untuk meningkatkan penjualan barang mereka.
Selular layanan data menawarkan jangkauan dalam jarak 10-15 mil dari terdekat situs sel. Kecepatan telah meningkat sebagai teknologi telah berkembang, dari teknologi sebelumnya seperti GSM, CDMA dan GPRS, untuk 3G jaringan seperti W-CDMA, EDGE atau CDMA 2000.
Handphone Satelit Komunikasi dapat digunakan di mana koneksi nirkabel lainnya tidak tersedia, seperti di daerah pedesaan sebagian besar atau lokasi terpencil. Satelit komunikasi sangat penting untuk transportasi, penerbangan, maritime dan militer.

Kategori implementasi nirkabel, perangkat dan standar

  • Radio sistem komunikasi
  • Penyiaran
  • Radio amatir
  • Land Mobile Radio atau Radio Professiona : TETRA, P25, OpenSky, EDACS, DMR, dPMR
  • Telepon cordless: DECT (Digital Enhanced Cordless Telecommunications )
  • Jaringan seluler: 0G, 1G, 2G, 3G, 3G luar (4G), nirkabel masa depan
  • Daftar teknologi yang sedang berkembang
  • Jarak pendek point-to-point komunikasi: mikrofon nirkabel , Remote kontrol , IrDA , RFID (Radio Frequency Identification) , TransferJet , Wireless USB , DSRC (Dedicated Komunikasi Short Range) , EnOcean , Near Field Communication
  • Wireless sensor jaringan : ZigBee , EnOcean ; jaringan area pribadi , Bluetooth , TransferJet , Ultra-wideband (UWB dari WiMedia Aliansi ).
  • Jaringan nirkabel : Wireless LAN (WLAN), ( IEEE 802.11 dicap sebagai Wi-Fi dan HiperLAN ), Wireless Networks Metropolitan Area (WMAN) dan (LMDS, WiMAX, dan [[HiperMAN)

Kamis, 07 November 2013

Tipe - Tipe Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan (lebih dari satu) komputer yang saling terhubung dan saling bertukar informasi. Sebelumnya telah saya membahas tentang jenis - jenis jaringan komputer,  selanjutnya yang akan saya bahas pada artikel ini yaitu mengenai tipe - tipe jaringan komputer.

Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Dengan mengetahui tipe - tipe jaringan yang ada, hal itu membantu kita untuk memutuskan tipe jaringan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang kita miliki. Baik itu kemampuan dalam permodalan, pengetahuan maupun waktu yang kita miliki untuk mempelajari, menguji coba dan memperbaiki setiap permasalahan yang mungkin akan timbul.

Jika di bagi berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe jaringan komputer dapat dibagi menjai 2 bagian yaitu Peer To Peer atau sering di singkat dengan P2P dan Client Server. Masing - masing tipe ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Jaringan Peer To Peer (P2P)


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.

Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.

Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.

Kelebihan Jaringan Peer To Peer
  1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

2. Jaringan Client Server


Tipe - Tipe Jaringan Komputer - Feriantano.com

Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringan yang disebut Server. Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya.

Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server Mail dan lain-lain. Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak aktif maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi.

Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Windows Server, Linux dan sebagainya

Kelebihan Jaringan Client Server
  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan Jaringan Client Server
  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

SISTEM PENGKABELAN


Teknik Pengkabelan di Jaringan Komputer

Pengenalan Jaringan 
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
Ciri-ciri jaringan komputer:
  1. berbagi perangkat keras (hardware).
  2. berbagi perangkat lunak (software).
  3. berbagi saluran komunikasi (internet).
  4. berbagi data dengan mudah.
  5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan
Tipe Pengkabelan
Untuk dapat menghubungkan device yang satu dengan device yang lain, maka dibutuhkanlah media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: kabel (wired) dan nirkabel (wireless).
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
Ada 4 jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu:
1. Kabel koaksial
Kabel koaksial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa jenis kabel koaksial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
4. Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Prosedur Pembuatan Kabel Straight and Cross-Over
Kabel Straight
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini: 
1
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke kou nektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester atau lan tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut,
Kabel Cross-Over
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar di bawah ini.
Kabel Cross-Over
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester atau lan tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut
 IP ADDRESS




Sebuah alamat Internet Protocol ( IP address ) adalah label numerik yang ditugaskan untuk setiap perangkat ( misalnya , komputer, printer ) berpartisipasi dalam jaringan komputer yang menggunakan Internet Protocol untuk komunikasi [ 1 ] Sebuah alamat IP memiliki dua fungsi utama : . Host atau jaringan identifikasi interface dan lokasi pengalamatan . Perannya telah ditandai sebagai berikut : " Sebuah nama menunjukkan apa yang kita cari Sebuah alamat menunjukkan di mana itu adalah rute menunjukkan bagaimana menuju ke sana . . . " [ 2 ]
Para desainer dari Internet Protocol didefinisikan alamat IP sebagai nomor 32 - bit [ 1 ] dan sistem ini , yang dikenal sebagai Internet Protocol Version 4 ( IPv4 ) , masih digunakan sampai sekarang . Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan prediksi alamat yang tersedia , versi baru dari IP ( IPv6 ) , menggunakan 128 bit untuk alamat , dikembangkan pada tahun 1995 . [ 3 ] IPv6 adalah standar sebagai RFC 2460 pada tahun 1998 , [ 4 ] dan penyebaran yang telah berlangsung sejak pertengahan 2000-an .
Alamat IP adalah bilangan biner , tetapi mereka biasanya disimpan dalam file teks dan ditampilkan dalam notasi terbaca-manusia , seperti 172.16.254.1 ( untuk IPv4 ) , dan 2001 : db8 : 0:1234:0:567:8:1 (untuk IPv6 ) .
Internet Assigned Numbers Authority ( IANA ) mengelola alokasi alamat IP global dan ruang delegasi lima pendaftar Internet regional ( RIR ) untuk mengalokasikan blok alamat IP untuk pendaftar Internet lokal ( penyedia layanan Internet ) dan entitas lain .versi IP
Dua versi dari Internet Protocol ( IP ) yang digunakan : IP Versi 4 dan IP versi 6 . Setiap versi mendefinisikan alamat IP berbeda . Karena prevalensi , alamat IP istilah generik biasanya tetap mengacu ke alamat yang didefinisikan oleh IPv4 . Kesenjangan dalam versi urutan antara IPv4 dan IPv6 dihasilkan dari penugasan nomor 5 ke eksperimental Internet Streaming Protocol pada tahun 1979 , yang namun tidak pernah disebut sebagai IPv5 .alamat IPv4Artikel utama: IPv4 # MengatasiDekomposisi dari alamat IPv4 dari notasi dot- desimal ke nilai biner .
Dalam IPv4 alamat terdiri dari 32 bit yang membatasi ruang alamat ke 4294967296 ( 232 ) alamat unik mungkin. IPv4 cadangan beberapa alamat untuk tujuan khusus seperti jaringan privat ( ~ 18 juta alamat ) atau alamat multicast ( ~ 270 juta alamat ) .
Alamat IPv4 kanonis direpresentasikan dalam notasi dot- desimal , yang terdiri dari empat angka desimal , masing-masing berkisar dari 0 hingga 255 , dipisahkan oleh titik , misalnya , 172.16.254.1 . Setiap bagian mewakili sekelompok 8 bit ( oktet ) alamat. Dalam beberapa kasus penulisan teknis , alamat IPv4 dapat disajikan dalam berbagai heksadesimal , oktal , atau representasi biner .IPv4 subnetting
Pada tahap awal pengembangan Internet Protocol , [ 1 ] administrator jaringan ditafsirkan alamat IP dalam dua bagian : bagian nomor jaringan dan bagian host nomor . Tertinggi urutan oktet ( delapan bit paling signifikan ) di alamat ditetapkan sebagai nomor jaringan dan bit sisanya disebut bidang istirahat atau host identifier dan digunakan untuk tuan penomoran dalam jaringan.
Metode ini awal segera terbukti tidak memadai sebagai jaringan tambahan dikembangkan yang independen dari jaringan yang ada sudah ditunjuk oleh nomor jaringan . Pada tahun 1981 , spesifikasi menangani Internet direvisi dengan pengenalan jaringan classful arsitektur . [ 2 ]
Desain jaringan classful diperbolehkan untuk sejumlah besar tugas jaringan individu dan desain subnetwork halus . Tiga pertama bit oktet paling signifikan dari alamat IP didefinisikan sebagai kelas alamat . Tiga kelas ( A , B , dan C ) yang ditetapkan untuk unicast universal yang menangani . Tergantung pada kelas turunan , identifikasi jaringan didasarkan pada segmen batas oktet seluruh alamat . Setiap kelas yang digunakan berturut-turut oktet tambahan dalam identifier jaringan , sehingga mengurangi kemungkinan jumlah host di kelas yang lebih tinggi ( B dan C ) . Tabel berikut memberikan gambaran dari sistem ini sekarang usang .Jaringan classful Sejarah Kelas arsitektur Memimpinbit Ukuran jaringanbit nomor bidang Ukuran istirahatbit Jumlah lapanganaddres jaringanMulai per alamat alamat jaringan AkhirA 0 8 24 128 ( 27 ) 16.777.216 ( 224 ) 0.0.0.0 127.255.255.255B 10 16 16 16.384 (214) 65.536 (216) 128.0.0.0 191.255.255.255C 110 24 8 2.097.152 (221) 256 (28) 192.0.0.0 223.255.255.255
Desain jaringan classful melayani tujuan dalam tahap startup internet , tetapi tidak memiliki skalabilitas dalam menghadapi ekspansi yang cepat dari jaringan di tahun 1990-an . Sistem kelas dari ruang alamat diganti dengan Classless Inter - Domain Routing ( CIDR ) pada tahun 1993 . CIDR didasarkan pada variabel-panjang subnet masking ( VLSM ) untuk memungkinkan alokasi dan routing berdasarkan prefiks sewenang-wenang - panjang .
Hari ini , sisa-sisa konsep jaringan classful fungsi hanya dalam lingkup terbatas sebagai parameter konfigurasi default dari beberapa perangkat lunak jaringan dan komponen perangkat keras (misalnya netmask ) , dan dalam bahasa teknis yang digunakan dalam diskusi jaringan administrator ' .IPv4 alamat pribadi
Desain jaringan awal , ketika konektivitas end-to -end global membayangkan untuk komunikasi dengan semua host internet , dimaksudkan bahwa alamat IP secara unik ditugaskan untuk komputer tertentu atau perangkat . Namun , ditemukan bahwa hal ini tidak selalu diperlukan sebagai jaringan swasta dikembangkan dan ruang alamat publik perlu dilestarikan .
Komputer tidak terhubung ke Internet , seperti mesin pabrik yang berkomunikasi hanya dengan satu sama lain melalui TCP / IP , tidak perlu memiliki alamat IP yang unik secara global . Kisaran tiga alamat IPv4 untuk jaringan swasta milik di RFC 1918 . Alamat ini tidak diteruskan di Internet dan dengan demikian penggunaannya tidak perlu dikoordinasikan dengan alamat IP registri .
Hari ini , bila diperlukan , jaringan swasta seperti biasanya terhubung ke Internet melalui network address translation ( NAT ) .IANA -reserved pribadi IPv4 rentang jaringan Mulai Akhir No alamat24 - bit blok ( / 8 awalan , 1 × A ) 10.0.0.0 10.255.255.255 1677721620 - bit blok ( / 12 prefix , 16 × B ) 172.16.0.0 172.31.255.255 104857616 - bit blok ( / 16 prefix , 256 × C ) 192.168.0.0 192.168.255.255 65536
Setiap pengguna dapat menggunakan salah satu blok dicadangkan . Biasanya , seorang administrator jaringan akan membagi blok ke dalam subnet , misalnya , banyak rumah router secara otomatis menggunakan kisaran alamat default 192.168.0.0 melalui 192.168.0.255 ( 192.168.0.0/24 ) .Kelelahan alamat IPv4
Kelelahan alamat IPv4 adalah berkurangnya pasokan yang tidak terisi Internet Protocol Version 4 ( IPv4 ) alamat yang tersedia di Internet Assigned Numbers Authority ( IANA ) dan pendaftar Internet regional ( RIR ) untuk penugasan kepada pengguna dan pendaftar Internet lokal , seperti penyedia layanan Internet berakhir . Kolam alamat utama IANA telah habis pada tanggal 3 Februari 2011, ketika 5 blok terakhir dialokasikan ke 5 RIR . [ 5 ] [ 6 ] APNIC adalah RIR pertama knalpot kolam renang regionalnya pada tanggal 15 April 2011, kecuali untuk sejumlah kecil ruang alamat dicadangkan untuk transisi ke IPv6 , dimaksudkan untuk dialokasikan dalam proses terbatas . [ 7 ]alamat IPv6Artikel utama: alamat IPv6Dekomposisi dari alamat IPv6 dari representasi heksadesimal ke nilai biner .
Kelelahan yang cepat ruang alamat IPv4 , meskipun teknik konservasi , diminta Internet Engineering Task Force ( IETF ) untuk mengeksplorasi teknologi baru untuk memperluas kemampuan pengalamatan di Internet . Solusi permanen itu dianggap sebagai mendesain ulang Internet Protokol itu sendiri . Ini generasi berikutnya dari Internet Protocol , yang ditujukan untuk menggantikan IPv4 di Internet , akhirnya bernama Internet Protocol Version 6 ( IPv6 ) pada tahun 1995 . [ 3 ] [ 4] Alamat meningkat ukuran 32-128 bit atau 16 oktet . Ini, bahkan dengan tugas murah blok jaringan , dianggap cukup untuk masa mendatang . Matematis, ruang alamat baru menyediakan potensi untuk maksimum 2128, atau sekitar 3,403 × 1038 alamat .
Tujuan utama dari desain baru bukan hanya untuk menyediakan jumlah yang cukup alamat , melainkan untuk memungkinkan agregasi efisien prefiks routing yang subnetwork di routing node . Akibatnya , ukuran tabel routing lebih kecil , dan alokasi individu terkecil yang mungkin adalah sebuah subnet untuk 264 host , yang merupakan kuadrat dari ukuran seluruh Internet IPv4 . Pada tingkat ini , tingkat pemanfaatan alamat sebenarnya akan menjadi kecil pada setiap segmen jaringan IPv6 . Desain baru ini juga memberikan kesempatan untuk memisahkan infrastruktur pengalamatan segmen jaringan , yaitu administrasi lokal ruang segmen yang tersedia , dari awalan pengalamatan yang digunakan untuk rute lalu lintas eksternal untuk jaringan . IPv6 memiliki fasilitas yang secara otomatis mengubah awalan routing seluruh jaringan , harus konektivitas global atau perubahan kebijakan routing , tanpa memerlukan redesign atau petunjuk remunerasi .
Banyaknya alamat IPv6 memungkinkan besar blok yang akan ditetapkan untuk tujuan tertentu dan, bila sesuai , yang akan digabungkan untuk efisiensi routing . Dengan ruang alamat yang besar , tidak ada kebutuhan untuk memiliki metode konservasi alamat yang kompleks seperti yang digunakan dalam CIDR .
Banyak desktop modern dan sistem operasi server perusahaan termasuk dukungan asli untuk protokol IPv6 , tetapi belum banyak digunakan di perangkat lain , seperti router jaringan rumah , voice over IP ( VoIP ) dan peralatan multimedia , dan peripheral jaringan .Alamat pribadi IPv6
Sama seperti IPv4 cadangan alamat untuk jaringan pribadi atau internal , blok alamat yang disisihkan dalam IPv6 untuk alamat pribadi . Dalam IPv6 , ini disebut sebagai alamat lokal yang unik ( ULA ) . RFC 4193 menyisihkan awalan routing fc00 :: / 7 untuk blok ini yang terbagi menjadi dua / 8 blok dengan kebijakan tersirat yang berbeda . Alamat-alamat termasuk nomor pseudorandom 40 - bit yang meminimalkan risiko tabrakan alamat jika situs menggabungkan atau paket misrouted . [ 8 ]
Desain awal menggunakan blok yang berbeda untuk tujuan ini ( fec0 :: ) , dijuluki alamat situs-lokal [ 9 ] Namun , definisi apa yang merupakan situs masih belum jelas dan kebijakan menangani buruk didefinisikan menciptakan ambiguitas untuk routing . . Ini spesifikasi rentang alamat ditinggalkan dan tidak boleh digunakan dalam sistem baru . [ 10 ]
Alamat dimulai dengan fe80 : , yang disebut alamat link-local , yang ditugaskan untuk antarmuka untuk komunikasi hanya pada link . Alamat-alamat secara otomatis dihasilkan oleh sistem operasi untuk setiap antarmuka jaringan . Ini menyediakan konektivitas jaringan instan dan otomatis untuk semua host IPv6 dan berarti jika beberapa host terhubung ke sebuah hub atau switch umum , mereka memiliki jalur komunikasi melalui alamat IPv6 link- lokal mereka . Fitur ini digunakan di lapisan bawah administrasi jaringan IPv6 ( misalnya Neighbor Discovery Protocol ) .
Tak satu pun dari prefiks alamat pribadi dapat disalurkan di Internet publik .subnetwork IP
Jaringan IP dapat dibagi menjadi subnetwork di IPv4 dan IPv6 . Untuk tujuan ini , alamat IP secara logis diakui sebagai terdiri dari dua bagian : awalan jaringan dan host identifier , atau interface identifier ( IPv6 ) . Subnet mask atau awalan CIDR menentukan bagaimana alamat IP dibagi menjadi jaringan dan host bagian.
Istilah subnet mask hanya digunakan dalam IPv4 . Namun kedua versi IP menggunakan konsep CIDR dan notasi . Dalam hal ini , alamat IP diikuti dengan garis miring dan jumlah ( dalam desimal ) bit yang digunakan untuk bagian jaringan , juga disebut prefix routing. Sebagai contoh, alamat IPv4 dan subnet mask-nya mungkin 192.0.2.1 dan 255.255.255.0 , masing-masing. Para notasi CIDR untuk alamat IP yang sama dan subnet adalah 192.0.2.1/24 , karena 24 bit pertama dari alamat IP jaringan dan menunjukkan subnet .IP tugas alamat
Internet Protocol alamat ditugaskan ke host baik lagi pada saat booting , atau permanen oleh konfigurasi tetap perangkat keras atau perangkat lunak. Konfigurasi Persistent juga dikenal sebagai menggunakan alamat IP statis . Sebaliknya , dalam situasi ketika alamat IP komputer diberikan baru setiap kali , ini dikenal sebagai menggunakan alamat IP dinamis .metode
Alamat IP statis ditugaskan secara manual ke komputer oleh administrator . Prosedur yang tepat bervariasi sesuai dengan platform yang . Ini berbeda dengan alamat IP dinamis , yang diberikan baik oleh antarmuka atau perangkat lunak komputer host itu sendiri , seperti dalam Zeroconf , atau diserahkan oleh server menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol ( DHCP ) . Meskipun alamat IP menggunakan DHCP ditugaskan mungkin tetap sama untuk jangka waktu yang lama , mereka umumnya bisa berubah. Dalam beberapa kasus , seorang administrator jaringan dapat mengimplementasikan ditugaskan secara dinamis alamat IP statis . Dalam hal ini , server DHCP digunakan , tetapi secara khusus dikonfigurasi untuk selalu memberikan alamat IP yang sama untuk komputer tertentu . Hal ini memungkinkan alamat IP statis untuk dikonfigurasi secara terpusat , tanpa harus secara khusus mengkonfigurasi setiap komputer di jaringan dalam prosedur manual.
Dengan tidak adanya atau kegagalan alamat konfigurasi statis atau stateful ( DHCP ) , sistem operasi dapat menetapkan alamat IP untuk antarmuka jaringan dengan menggunakan metode auto - konfigurasi negara -kurang , seperti Zeroconf .Penggunaan tugas alamat dinamis
Alamat IP yang paling sering diberikan secara dinamis pada jaringan LAN dan broadband oleh Dynamic Host Configuration Protocol ( DHCP ) . Mereka digunakan karena menghindari beban administrasi menentukan alamat statis spesifik untuk setiap perangkat pada jaringan . Hal ini juga memungkinkan banyak perangkat untuk berbagi ruang alamat yang terbatas pada jaringan jika hanya beberapa dari mereka akan online pada waktu tertentu . Dalam terbaru sistem operasi desktop , konfigurasi IP dinamis diaktifkan secara default, sehingga pengguna tidak perlu memasukkan pengaturan secara manual untuk terhubung ke jaringan dengan DHCP server . DHCP bukan satu-satunya teknologi yang digunakan untuk memberikan alamat IP dinamis . Dialup dan beberapa jaringan broadband menggunakan fitur alamat dinamis dari Point-to - Point Protocol .Sticky alamat IP dinamis
Sebuah alamat IP dinamis lengket adalah istilah informal yang digunakan oleh kabel dan DSL pelanggan akses Internet untuk menggambarkan sebuah alamat IP yang ditetapkan secara dinamis yang jarang berubah . Alamat-alamat ini biasanya diberikan dengan DHCP . Karena modem biasanya diaktifkan untuk waktu yang lama , alamat sewa biasanya ditetapkan untuk jangka waktu yang lama dan hanya diperbaharui . Jika modem dimatikan dan dinyalakan lagi sebelum berakhirnya berikutnya dari sewa alamat, maka kemungkinan besar akan menerima alamat IP yang sama .alamat autoconfiguration
RFC 3330 mendefinisikan blok alamat , 169.254.0.0/16 , untuk digunakan khusus dalam menangani link-lokal untuk jaringan IPv4 . Dalam IPv6 , setiap antarmuka , apakah menggunakan alamat statis atau dinamis tugas, juga menerima alamat lokal -link secara otomatis di blok fe80 :: / 10 .
Alamat ini hanya berlaku pada link , seperti segmen jaringan lokal atau koneksi point-to -point , bahwa sebuah host terhubung ke . Alamat ini tidak routable dan seperti alamat pribadi tidak dapat menjadi sumber atau tujuan dari paket melintasi Internet.
Ketika alamat link-local IPv4 blok disediakan , tidak ada standar ada untuk mekanisme autoconfiguration alamat . Mengisi kekosongan , Microsoft menciptakan sebuah implementasi yang disebut Automatic Private IP Addressing ( APIPA ) . Karena kekuatan pasar Microsoft , APIPA telah digunakan pada jutaan mesin dan memiliki , dengan demikian , menjadi standar de facto dalam industri . Bertahun-tahun kemudian , IETF didefinisikan standar formal untuk fungsi ini , RFC 3927 , berjudul Konfigurasi Dinamis Alamat IPv4 Link-Local .Penggunaan statis
Beberapa situasi infrastruktur harus menggunakan alamat statis , seperti ketika menemukan Domain Name System ( DNS ) host yang akan menerjemahkan nama domain ke alamat IP . Alamat statis juga nyaman , tetapi tidak mutlak perlu, untuk menempatkan server di dalam suatu perusahaan . Alamat yang diperoleh dari server DNS datang dengan waktu untuk hidup , atau waktu caching , setelah itu harus mendongak untuk mengkonfirmasi bahwa itu tidak berubah . Bahkan alamat IP statis melakukan perubahan sebagai akibat dari administrasi jaringan ( RFC 2072 ) .alamat IP
Ada empat bentuk alamat IP , masing-masing dengan sifat yang unik .

    
Unicast : Konsep yang paling umum dari alamat IP dalam unicast menangani , tersedia dalam IPv4 dan IPv6 . Biasanya mengacu pada satu pengirim atau penerima tunggal , dan dapat digunakan baik untuk mengirim dan menerima . Biasanya , alamat unicast dikaitkan dengan satu perangkat atau host , tetapi tidak korespondensi satu - ke-satu . Beberapa PC individu memiliki beberapa alamat unicast yang berbeda , masing-masing untuk tujuan berbeda-beda. Mengirim data yang sama ke beberapa alamat unicast membutuhkan pengirim untuk mengirim semua data berkali-kali , sekali untuk setiap penerima .
    
Broadcast : Dalam IPv4 adalah mungkin untuk mengirim data ke semua tujuan mungkin ( " all- host siaran " ) , yang memungkinkan pengirim untuk mengirim data hanya sekali , dan semua penerima menerima salinannya. Dalam protokol IPv4 , alamat 255.255.255.255 digunakan untuk siaran lokal . Selain itu, diarahkan (terbatas ) siaran dapat dibuat dengan menggabungkan network prefix dengan akhiran tuan seluruhnya terdiri dari 1s biner . Sebagai contoh, alamat tujuan digunakan untuk siaran diarahkan ke perangkat pada jaringan 192.0.2.0/24 adalah 192.0.2.255 . IPv6 tidak mengimplementasikan siaran pengalamatan dan menggantikannya dengan multicast ke - didefinisikan khusus semua node multicast address .
    
Multicast : Sebuah alamat multicast dikaitkan dengan sekelompok penerima tertarik. Pada IPv4 , alamat 224.0.0.0 melalui 239.255.255.255 ( mantan Kelas D alamat ) ditetapkan sebagai alamat multicast [ 11 ] IPv6 menggunakan blok alamat dengan awalan ff00 :: / 8 untuk aplikasi multicast . . Dalam kedua kasus , pengirim mengirimkan datagram tunggal dari alamat unicast nya ke alamat grup multicast dan router perantara mengurus membuat salinan dan mengirim mereka ke semua penerima yang telah bergabung dengan grup multicast yang sesuai .
    
Anycast : Seperti broadcast dan multicast , anycast adalah topologi routing satu - ke-banyak . Namun, aliran data tidak ditransmisikan ke semua penerima , hanya satu yang menentukan router logis terdekat dalam jaringan . Alamat Anycast adalah sifat hanya IPv6 . Pada IPv4 , anycast menangani implementasi biasanya beroperasi menggunakan terpendek - jalan metrik routing BGP dan tidak memperhitungkan kemacetan account atau atribut lain dari jalan . Metode Anycast berguna untuk load balancing global dan biasanya digunakan dalam sistem DNS terdistribusi .
alamat publik
Sebuah alamat IP publik , dalam bahasa umum , ini identik dengan alamat IP unicast global routable . [ Rujukan? ]
IPv4 dan IPv6 mendefinisikan rentang alamat yang dicadangkan untuk jaringan pribadi dan alamat link-lokal . Istilah alamat IP publik sering digunakan termasuk jenis alamat .Modifikasi alamat IPMemblokir IP dan firewall
Firewall melakukan blocking internet untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah Protokol . Mereka umum di Internet saat ini. Mereka mengontrol akses ke jaringan berdasarkan alamat IP komputer klien . Apakah menggunakan daftar hitam atau daftar putih , alamat IP yang diblokir adalah alamat IP yang dirasakan klien , yang berarti bahwa jika klien menggunakan server proxy atau terjemahan alamat jaringan , memblokir satu alamat IP dapat menghalangi banyak komputer individu.IP address translation
Beberapa perangkat klien dapat muncul untuk berbagi alamat IP : baik karena mereka adalah bagian dari hosting lingkungan server web bersama atau karena alamat jaringan IPv4 penerjemah (NAT ) atau server yang bertindak proksi sebagai agen perantara atas nama pelanggan , dalam hal ini nyata berasal alamat IP mungkin disembunyikan dari server menerima permintaan . Praktek yang umum adalah untuk memiliki NAT menyembunyikan sejumlah besar alamat IP dalam jaringan pribadi . Hanya " luar " interface ( s) dari NAT harus memiliki alamat internet - routable . [ 12 ]
Paling umum , perangkat NAT peta TCP atau UDP nomor port di sisi yang lebih besar , jaringan publik untuk alamat pribadi individu pada jaringan menyamar .
Dalam jaringan rumah kecil, fungsi NAT biasanya diimplementasikan dalam perangkat gateway perumahan , biasanya satu dipasarkan sebagai " router " . Dalam skenario ini , komputer yang terhubung ke router akan memiliki alamat IP pribadi dan router akan memiliki alamat publik untuk berkomunikasi di Internet . Jenis router ini memungkinkan beberapa komputer untuk berbagi satu alamat IP publik .alat diagnostik
Sistem operasi komputer menyediakan berbagai alat diagnostik untuk memeriksa antarmuka jaringan mereka dan konfigurasi alamat . Windows menyediakan antarmuka baris perintah alat ipconfig dan netsh dan pengguna sistem Unix-like dapat menggunakan ifconfig , netstat , rute, lanstat , fstat , atau utilitas iproute2 untuk menyelesaikan tugas .