Rabu, 22 Januari 2014

PERBEDAAN SITEM OPERASI JARINGAN & STAND ALONE

Perbedaan Sistem Operasi Jaringan dengan Stand Alone

Jumat, 27 Agustus 2010

Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

Sedangkan,,
Stand alone itu adalah sebuah komputer yang berdiri sendiri atau tidak terhubung suatu jaringan.

SISTEM OPERASI JARINGAN BASIS TEXT

SISTEM OPERASI JARINGAN BASIS TEXT


I. SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
 Sistem  operasi berbasis teks adalah suatu sistem operasi yang menggunakan perintah dalam bentuk teks . semua perintah harus di ketik  pada prompt tanpa menggunakan mouse.Salah satu sistem operasi berbasis teks yang sering di pakai adalah  Disk Operating System (DOS).
             
                 DOS merupakan sistem operasi yang pertamakali di kembangkan oleh IBM , namun setelah di beli oleh Microsoftnamanya berubah menjadi MS DOS.Sistem operasi ini terus berkembang dengan di luncurkan DOS versi 4.0,Sedangkan DOS yang sekaran ini kita gunakan biasanya DOS versi 5.0 atau versi 6.0 sifat dari MS DOS adalah single user (hanya dapat di gunakan oleh satu pengguna ) dan single tasking (hanya dapat melakukan satu pekerjaan ).MS DOS sudah terpasang pada komputer yang sudah terinstal Windows. UNtuk mengaktifkan DOS dari Windows, klik startRun kemudian ketik cmd.lalu tekan Enter atau klik OK.
                       
   Gambar 1.1 Memulai DOS dengan menggunakan Run pada Windows
                         Setelah itu akan muncul DOS prompt sebagi berikut 
  Gambar  1.2 Tampilan awal  DOS pada Windows
      
                     Kamu bisa memulai mengetik perintah dalam bentuk teks ketika jendela pada Gambar 1.2 muncul. Ketik perintah setelah simbol prompt (>),Ada dua jenis perintah DOS,yaitu internal command dan external command.
1.Perintah Internal  ( internal command)
Internal command adalah semua perintah yang dapat langsung dijalankan dari prompt ,tanpa perlu masuk kedalam directory  tempat berkas-berkas perintah tersebut berada.Perintah –perintah ini sudah tersimpan pada memori ketika komputer dinyalakan  atau pada sat booting.kelompok perintah internal merupakan perintah yang tergabung dalam command.com,msdos,sys, dan io.sys. Berikut adalah beberapa perintah internal yang sering digunakan.
     a.     DIR
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah folder atau direktori misalnya :
= DIR (digunakan untuk menampilkan isi direktori )
= DIR/P (digunakan untuk menampilkan isi direktori per layar)
                      = DIR/w (digunakan untuk menampilkan isi direktori secara horizontal) 
  
                                
                            
 Gambar 1.3 Contoh pengunaan  perintah DIR
      
       b.    COPY
Digunakan untuk menyalin suatu  file dari suatu direktori ke direktori lainnya. misalnya:
=D:/>COPY latihan .txt E: ( diunakan untuk menyalin file bernama
                   latihan .txt pada direktori D ke  dalam direktori E)
= D:/>COPY *.* E: (digunakan untuk menyalin semua  file pada direktori D ke dealam direktori E)
= D:/>COPY *.DOC E: (digunakan untuk menyalin file berekstensi .doc pada direktori D ke dalam direktori E)
Gambar  1.4 Contoh penggunaan perintah COPY
     c.     DEL (Delete)
                Digunakan untuk menghapus  file pada direktori tertentu .  misalnya:
=  D:\>DEL latihan.txt (digunakan untuk menghapus file bernama  latihan.txt pada direktori D)
= D:\>DEL *.* (digunakan untuk menghapus semua file  pada direktori  D )
= D:\>DEL *.TXT (digunakan untuk menghapus file  berekstensi .txt pada direktori  D)
     Gambar  1.5 Contoh penggunaan perintah DEL
    d.    CD  (Change Directory)
      Digunakan untuk memindahkan /mengubah direktori kerja
      misalnya:
= C:\> (menunjukan direktori kerja ,yaitu direktori  C)
= C:\>CD WINDOWS  ( digunakan untuk mengubah direktori kerja  dari direktori C ke dalam direktori  C:\WINDOWS)
= C:\ WINDOWS>CD.. (digunakan untuk pindah ke direktori satu tinkat diatas direktori kerja)
 
Gambar  1.6 contoh penggunaan  perintah CD
    e.     MD (Make Directory )
      Digunakan untuk membuat direktori /folder baru .misalnya :
=  D:\MD belajar (digunakn untuk membuat direktori /folder bernama  ‘belajar’ di dalam direktori D)
Gambar 1.7 contoh penggunaan perintah MD 
 Dari gambar 1.6 ,direktori belajar disebut sub direktori dari direktori D
karena  direktori belajar berada di dalam direktori D.
    f. RD ( Remove Directory)

                 Digunakan untuk menghapus direktori/folder. Untuk menghapus suatu subdirektori kita harus berada di direktori yang di dalamnya memuat direktori yang ingin di hapus (sub direktori dari direktori kerja ). Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus direktori belajar yang teal kita buat sebelumnya.
=  D:\belajar>CD .. (kita harus pindah direktori satu tingkat di atas direktori belajar untuk menhapus nya )
D:\>RD belajar (digunakan untuk menghapus direktori belajar pada direktori D)
= D:\>CD belajar (digunakan untuk pindah ke direktori belajar ,tetapi muncul  pesan gagal karena direktori belajar teal di hapus )
Gambar 1.8 contoh penggunaan perintah RD.
     g.     MOVE
        Digunakan untuk memindahkan file dari suatu direktori ke direktori yang          lainf.misalnya:
D:\>MOVE  latihan .txt E:\ (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori D ke dalam direktori E)
= C:\WINDOWS>MOVE  latihan.txt C:\WINDOWS\Media (digunakan untuk memindahkan file latihan.txt pada direktori  WINDOWS ke dalam subdirektori Media) 


  
Gambar 1.9 contoh penggunaan perintah MOVE
    h.    REN/RENAME
     Digunakan untuk mengubah nama sebuah file .misalnya:
= D:\>RENAME latihan.txt latihanbaru.txt (digunakan untuk mengubah nama file  latihan.txt pada direktori D menjadi latihanbaru.txt
Gambar 2.0 contoh penggunaan perintah RENAME.
 
     i.       CLS  (Clear screen )
Diunakan untuk membersihkan layar dari perintah dan output perintah yang sebelumnya ditampilkan.
C:\>CLS
     j.       VER (Version)
Digunakan untuk mengetahui versi DOS yang kita gunakan
C:\>VER
 Gambar 2.1 contoh pengunaan perinyah VER
2.  Perintah External (External Command)
             External command  adalah semua perintah yang tidak dapat langsung di jalankan melalui prompt ,untuk menjalankannya kita harus berada pada direktori kerja tempat file perintah eksternal berada. Pada Windows XP, file tersebut berada pada direktori
C:\WINDOWS>.Berikut adalah beberapa perintah exsternal .
a.     FORMAT
Digunakan untuk memformat media penyimpanan data (disk) .semua disk sebelum digunakan harus di format terlebih dahulu.
= C:\WINDOWS> FORMAT A: (digunakan untuk memformat direktori A)
C:\WINDOWS>FORMAT B: (digunakan untuk memformat direktori B)
b.   DISKCOPY
Digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk ke dalam removable disk yang lain.
= C:\WINDOWS>DISKCOPY  I: H: (digunakan untuk menyalin seluruh isi removable disk I ke dalam removable disk H )
c.      CHKDSK
Digunakan untuk melakukan diagnose terhadap suatu disk.
Informasi yang di peroleh dari perintah ini antara lain kondisi dan kapasitas disk.
C:\WINDOWS>CHKDSK
Gambar  2.2 contoh penggunaan perintah CHKDSK
d.     TREE
Digunakan untuk menampilkan struktur direktori
C:\WINDOWS>TREE I: (digunakan untuk menampilkan struktur direktori I)
Gambar 2.3 contoh penggunaan perintah TREE             


http://riosankazi.blogspot.com/2012/08/sistem-operasi-berbasis-teks.html#.Ut_ALUoxVkg
 

SISTEM OPERASI JARINGAN BASIS GUI


 GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya.
Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya ) GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi, mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1 mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan IBM ) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI.
Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas.
1981-1985
Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.
Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983) 
Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation. Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini.
Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984) 
Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain.
Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985) 
Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna ( empat warna: hitam, putih, biru, jingga ), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer.
Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI ( meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya ). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya ( yang kemudian dihilangkan ) adalah ikon animasi jam analog. Lalu fitur ini kembali muncul kembali di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama “ Windows “ sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang berarti jendela-jendela pengoperasian” . Mungkin pegawai Bill Gates tersebut juga mendapat royalti dari Microsoft Windows.
GEM (dirilis pada 1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.
1986 – 1990
IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984) 
IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX ( buyut dari Linux ). Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.
GEOS (dirilis pada 1986)
The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut geoPaint.
Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya, dimaksimalkan dan diminimalkan. Mungkin fitur-fitur ini juga diadopsi dari fitur-fitur Mac. Yang membuat Windows menjadi booming adalah fasilitas game yang disediakan , karena kala itu Windows merupakan GUI pertama yang mempunyai game. Game andalan tersebut adalah game yang bernama “ Reversi “ . Mungkin para devloper game harus bertrimakasih juga pada Om Bill Gates yang mempelopori sebuah game pada
OS/2 1.x (dirilis pada 1988) 
OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft meskipun akhirnya dijual Microsoft kepada IBM, tetapi pada tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom. Hal inilah yang membuat OS ini kompatibel denan DOS dan WINDOWS. Versi 4.0 OS ini diberi nama Merlyn.
NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989) 
Steve Jobs ( preman Apple computer )muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.
Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya.
Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap perkembangan tampilan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.
Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .
1991 – 1995
 Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991) 
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.
Mac OS System 7 (dirilis pada 1991) 
Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.
 1991 – 1995
Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991) 
Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.
Mac OS System 7 (dirilis pada 1991) 
Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.
Windows 3.1 (dirilis pada 1992)
Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional.
Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam.
Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat
OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)
Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.
Windows 95 (dirilis pada 1995) 
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela ( Minimal, Maximal dan Restore ). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI.
1996 – 2000
OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996) 
IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dentemplate.
Windows 95 (dirilis pada 1995) 
User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela ( Minimal, Maximal dan Restore ). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI.
1996 – 2000
OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996) 
IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap jendela atau ruang.
Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya.
Mac OS System 8 (dirilis pada 1997) 
Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI. Kala itu Mac juga belum menggunakan dock sebagai pembantunya dalam mengelola multi tasking.
Windows 98 (dirilis pada 1998) 
Gaya ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya.
KDE 1.0 (dirilis pada 1998) 
KDE ( di dominasi Linux )berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi.
BeOs 4.5 (dirilis pada 1999) 
Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS. Pada tahun 2005 BeOS dijual kepada Palm. Lalu di campakan oleh Palm. Akhirnya para pencinta freeware dari kalangan Linux berusaha untuk membuatnya menjadi freeware lagi dengan mengubah namanya menadi HaikuOS , supaya tidak melanggar peraturan royati.
GNOME 1.0 (dirilis pada 1999) 
Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi untuk distributor Linux lainnya juga.
2001 – 2005
Mac OS X (dirilis pada 2001) 
Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan.
Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut sebagai GUI tercantik kala itu dan seing tampil di televisi ( bukan iklan ). Bahkan film Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya. Disinilah Mac OS mulai belajar, Mereka akhirnya menggunakan Dock sebagau saran multitasking dan juga shortcut kesuatu program. Meskipun fungsinya tidak jauh bed
Windows XP (dirilis pada 2001) 
Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya ke GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis. Berkat OS ini ula lah yang mendorong Microsoft menjadi Mayoriats OS di dunia. Terlebih dukungan vendor-vendor software yang cenderung hanya mengembangkan softwarenya pada jenis ini dan jarang di kembangkan di Mac ataupun Linux sekalipun.
KDE 3 (dirilis pada 2002) 
Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.
2007 – 2009 (current)
Windows Vista (dirilis pada 2007)
Ini adalah respon Microsoft kompetisi mereka. Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan desktop. Dengan Windows Vista mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop. Namun yang menjadi persoalan ialah software default Microsoft yang sengaja dibuat untuk mempercantik OS nya tersebut malah menjadi penyebab lambatnya sistem di Vista ( ex : sidebar,Aero TM)
Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007) 
Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf.
GNOME 2.24 (2008)
GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”. Terlihat baik dari sisi efisiensi dan juga tampilan.
KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009)
Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan jendela yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget (sama seperti vista). Ukuran ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform Windows dan Mac OS X.
Mac OSx SnowLeopard (10.6 pada 2008)
Mac OS X Snow Leopard (versi 10.6) ketujuh utama keluaran dari mac OS x, apple’ desktop dan server sistem operasi. apel ceo steve pekerjaan mengumumkan snow leopard di WWDC pada juni 8, 2008, dan ini secara pribadi mendemonstrasikan ke pengembang dengan wakil presiden senior teknik perangkat lunak, bertrand serlet. pertama demonstrasi umum diberikan wwdc 2009 dengan serlet dan phil schiller, wakil presiden senior dari pemasaran seluruh dunia.
Windows 7
Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi selanjutnya yang akan menggantikan Windows Vista. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi dan walaupun versi servernya (yang akan menggantikan) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2.
Tampilan GUI-nya memang tidak jauh berbeda dengan Vista namun di klaim Microsoft mempunyai 127 feature baru dan 27 diantaranya tentang perbaikan GUI dari OS sebelumnya.
Windows 8
Windows 8 adalah nama kode untuk versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoftuntuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dankeyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet sentuh.
Posted by at 12:20 am  Tagged with:   
http://student.uniku.ac.id/yogisanhari/2013/10/05/sistem-operasi-berbasis-gui/

Jumat, 17 Januari 2014

MACAM SISTEM OPERASI JARINGAN

Linux

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari GNU/Linux)
Linux
Tux.svg
Tux, penguin, maskot Linux
Keluarga Bertipe Unix
Status terkini Aktif
Jenis kernel Monolitik
Lisensi GNU General Public License dan lainnya
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Pengucapan

Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

Desain

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

Antarmuka pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pengembangan

Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Komunitas

Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]

Penggunaan

Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

Komputer meja

Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing[26] dan audio profesional,[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.[30]
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah[31] seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan[32][33]

Hak cipta dan merek dagang

Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”[34] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).[35][36]
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.[37]
Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.[37]
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.[38] Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Distribusi Linux

Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :

Aplikasi sistem operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Pasar serta kemudahan pemakaian

Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

Konfigurasi

Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.

Banyan VINES

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Stack protokol Banyan VINES teridi atas lima lapisan yang dapat dipetakan ke dalam tujuh lapisan model referensi OSI, yakni sebagai berikut:
  • Lapisan fisik dan lapisan data-link: VINES dapat beroperasi di atas jaringan Ethernet, Token Ring, X.25, dan beberapa jenis teknologi dan arsitektur jaringan lainnya.
  • Lapisan network: Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah VINES Internetwork Protocol (VIP) yang sebenarnya mirip dengan protokol IP dalam protokol TCP/IP. VIP dapat melakukan enkapsulasi terhadap data dan meneruskannya ke tujuan dengan menggunakan alamat dengan panjang 48-bit, yang terdiri atas 32-bit alamat jaringan dan 16-bit alamat host.
    Penetapan alamat dinamis dan proses resolusi alamat semuanya dilakukan oleh server yang menjalankan Banyan VINES, yang sering disebut sebagai Service Node. Klien-klien VINES akan dapat memperoleh alamat mereka secara dinamis dari server yang terdekat dengan dirinya di dalam jaringan. Sementara itu, router dan tabel routing akan dipelihara dengan menggunakan pengumuman periodik (announcement) dari klien ke server dan sebaliknya.
    Protokol lapisan network lainnya yang didukung adalah Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Protocol (ICP), dan Routing Table Protocol (RTP).
  • Lapisan transport: Untuk menyampaikan data secara reliable dengan menggunakan acknowledgment serta pengurutan, VINES menggunakan layanan Reliable Message Service. Layanan lainnya, Unreliable Datagram Service hanya mendukung penyampaian paket secara best-effort. Selain itu, Data Stream Service dapat mentransmisikan jumlah data yang besar dengan menggunakan virtual circuit yang dilengkapi dengan mekanisme flow-control yang baik.
  • Lapisan sesi dan lapisan presentasi: VINES mengimplementasikan menkanisme Remote Procedure Call (RPC) standar untuk mengizinkan komunikasi antara komponen klien VINES dan komponen server VINES yang berjalan di dalam node-node berbeda di dalam jaringan.
Lapisan aplikasi: VINES mendukung layanan berbagi berkas, berbagi alat pencetak, layanan direktori, dan beberapa protokol lainnya.

Microsoft

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koordinat: 47°38′22,55″LU 122°7′42,42″BT
Microsoft Corporation
Jenis Umum
Simbol saham
Industri Perangkat lunak komputer
Layanan daring
Permainan video
Didirikan Albuquerque, New Mexico, United States (04 April 1975)
Pendiri Bill Gates, Paul Allen
Kantor pusat Microsoft Redmond Campus, Redmond, Washington, A.S.
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting
Produk Lihat daftar
Jasa Lihat daftar
Pendapatan US$ 73,72 miliar (2012)[1]
Laba usaha US$ 21,76 miliar (2012)[1]
Laba bersih US$ 16,97 miliar (2012)[1]
Jumlah aset US$ 121,2 miliar (2012)[1]
Jumlah ekuitas US$ 66,36 miliar (2012)[1]
Karyawan 94.000 (2012)[1]
Anak perusahaan Daftar anak perusahaan Microsoft
Situs web Microsoft.com
Catatan kaki: [2]
Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya.[3] Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.[4]
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Sejarah

Sejarah awal

Paul Allen dan Bill Gates tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka selanjutnya;[6]:228 setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan Microsoft kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.[7]
Paul Allen dan Bill Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 menampilkan mikrokomputer Altair 8800 buatan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang mengklaim bahwa mereka punya penerjemah, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena saat itu mereka memang tidak punya penerjemah, Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus ketika didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque, New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC.[6]:108, 112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan mengangkat Gates sebagai CEO.[8] Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".[9] Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington bulan Januari 1979.[8]
Sejarah logo Microsoft Inc.
Logo Tahun

Microsoft Logo Historical.svg
1982–1987 - Logo "blibbet" Microsoft, didaftarkan tanggal 26 Agustus 1982 di USPTO.[10]
Microsoft - Where do you want to go today.svg
1987–2012 - Logo "Pac-Man" Microsoft, dirancang oleh Scott Baker. 1994–2002 - Dengan slogan "Where do you want to go today?"[11][12]
Microsoft logo & slogan.svg
2006–2011 - Dengan slogan "Your potential. Our passion."[12]
The Microsoft logo & slogan.png
2011–2012 - Dengan slogan "Be What's Next."[13]
Microsoft logo and wordmark.svg
2012–sekarang - Diperkenalkan tanggal 23 Agustus 2012 untuk melambangkan "dunia gerakan digital" dan "keragaman portofolio produk" Microsoft.[14]
Microsoft memasuki bisnis SO (sistem operasi) pada bulan 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.[15] Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang.[16] Untuk persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi PC-DOS. Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM PC BIOS, perusahaan lain harus melakukan rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer kompatibel IBM PC. Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan pada masanya.[7][17]:210 Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama Microsoft Press.[6]:232 Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari setelah dinyatakan terserang penyakit Hodgkin.[6]:231

1984–1994: Windows dan Office

Saat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984, OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November.[6]:242–243, 246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan umum;[18] kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.[19] Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.[20] Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987;[6]:243–244 sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.[21]
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.[6]:301 Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir untuk prosesor Intel 386.[22] Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.[23][24] Novell, pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.[25]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat."[26]

1995–2005: Internet dan era 32-bit

Bill Gates menyampaikan deposisinya tahun 1998 pada pengadilan Amerika Serikat v. Microsoft. Setelah Departemen Kehakiman AS mengambil alih kasus ini dari FTC tahun 1993, peperangan hukum antara Microsoft dan departemen hukum terjadi, sehingga memunculkan berbagai ganti rugi dan pemblokiran merger. Microsoft menunjuk-nunjuk perusahaan seperti AOL-Time Warner untuk melindungi diri.[20]
Setelah "memo Internet Tidal Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei 1995, Microsoft mulai merancang ulang penawarannya dan memperluas jajaran produknya ke jaringan komputer dan World Wide Web.[27] Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995, dengan tugas ganda bergilir, antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol 'start', dan kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API Win32.[28][29]:20 Windows 95 keluar lengkap dengan layanan daring MSN, dan peramban web Internet Explorer untuk OEM. Internet Explorer tidak disertakan dengan kotak eceran Windows 95 karena kotak tersebut dicetak sebelum tim menyelesaikan pengembangan peramban web tersebut, dan baru disertakan dalam paket Windows 95 Plus!.[30] Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan NBC Universal mendirikan stasiun berita kabel 24/7 baru bernama MSNBC.[31] Microsoft merancang Windows CE 1.0, sebuah SO baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori rendah dan keterbatasan lainnya, seperti asisten digital pribadi.[32] Bulan Oktober 1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di Pengadilan Distrik Federal, menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang ditandatangani tahun 1994 dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan Internet Explorer bersama Windows.[6]:323–324
Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer, teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak 1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak.[6]:111, 228[8] Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi properti intelektual melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus menyatakan aliansi ini merupakan cara untuk memaksakan batasan tanpa pandang bulu tentang bagaimana konsumen memakai perangkat lunak dan bagaimana komputer bereaksi, suatu bentuk manajemen hak digital; misalnya, sebuah komputer tidak hanya diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan pengguna.[33][34] Tanggal 3 April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus Amerika Serikat v. Microsoft,[35] menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar";[36] perusahaan ini menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun 2004.[18] Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT.[37] Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar konsol permainan yang selama ini didominasi Sony dan Nintendo.[38] Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan tuntutan hukum antitrust terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan memproduksi versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan Windows XP Professional N.[39][40]

2006–2010: Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer

CEO Steve Ballmer di acara MIX tahun 2008. Dalam wawancara tentang gaya manajemennya tahun 2005, ia menyebutkan bahwa prioritas utamanya adalah mendisiplinkan karyawan-karyawan yang ia delegasikan. Ballmer juga menekankan perlunya terus mengejar teknologi baru meski usaha awalnya gagal, sambil menyebutkan contoh usaha awal dengan Windows.[41]
Dirilis bulan Januari 2007, versi Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero.[42][43] Microsoft Office 2007, dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "Ribbon" yang menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua produk yang relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007.[44] Uni Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari 2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai yang tidak masuk akal atas informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya. Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan dengan masalah lama yang sudah diselesaikan".[45]
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada proyek-proyek utama.[46] Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008.[47] Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama dibuka di Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan peluncuran resmi Windows 7. Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.[48][49][50]
Seiring ledakan industri telepon cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya, Apple dan Google, dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon genggamnya yang sudah tua, Windows Mobile, dan menggantinya dengan Windows Phone OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas, Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang memakai Windows Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain antarmuka pengguna yang baru, "Metro", yang menampilkan bentuk, tipografi, dan ikonografi sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking.[51] Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan lainnya.[52]

2011-sekarang: Telepon genggam dan Metro

Setelah peluncuran Windows Phone 7, Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh jajaran produknya antara 2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan fitur indah bahasa desain Metro.
Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8 generasi selanjutnya. Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan mulaidari tablet hingga komputer meja.[53]
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial Yammer senilai $1,2 miliar.[54]
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.[55]

Divisi produk

Pada tahun fiskal 2010, Microsoft memiliki lima divisi produk: Windows & Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division, Microsoft Business Division, dan Entertainment and Devices Division.

Windows & Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division

Divisi Client memproduksi lini sistem operasi Windows seperti Windows 7; divisi ini juga memproduksi keluarga produk dan jasa Windows Live. Server and Tools memproduksi versi server Windows, seperti Windows Server 2008 R2 serta seperangkat alat pengembangan bernama Microsoft Visual Studio, Microsoft Silverlight, sebuah bingkai kerja aplikasi web, dan System Center Configuration Manager, koleksi peralatan yang menyediakan kemampuan pengendalian jarak jauh, manajemen patch, distribusi perangkat lunak dan inventori perangkat keras/lunak. Produk-produk server lainnya meliputi: Microsoft SQL Server, sebuah sistem manajemen pangkalan data relasional, Microsoft Exchange Server, untuk fitur surel dan penjadwalan khusus bisnis, Small Business Server, untuk fitur pesan dan lainnya khusus bisnis kecil; dan Microsoft BizTalk Server, untuk manajemen proses bisnis.
Microsoft menyediakan jasa konsultasi TI ("Microsoft Consulting Services") dan membuat serangkaian program sertifikasi yang ditangani oleh divisi Server and Tools yang dirancang untuk mengakui orang-orang yang mempunyai sedikit kemampuan dalam peran tertentu; ini meliputi pengembang ("Microsoft Certified Solution Developer"), system/network analysts ("Microsoft Certified Systems Engineer"), pelatih ("Microsoft Certified Trainers") dan pengurus ("Microsoft Certified Systems Administrator" dan "Microsoft Certified Database Administrator"). Microsoft Press, yang menerbitkan buku, juga dikelola oleh divisi ini. Divisi Online Services Business menangani layanan daring MSN dan mesin pencari Bing. Pada Desember 2009, perusahaan ini memegang 18% saham saluran berita kabel MSNBC tanpa kendali editorial apapun; tetapi, divisi ini mengembangkan situs webnya, msnbc.com, dalam usaha patungan dengan pemilik bersama saluran ini, NBC Universal.[56]

Microsoft Business Division

The Commons, di kampus kantor pusat perusahaan di Redmond.
Microsoft Business Division memproduksi Microsoft Office, termasuk Microsoft Office 2010, lini perangkat lunak perkantoran Microsoft. Produk perangkat lunaknya meliputi Word (pengolah kata), Access (program pangkalan data relasional), Excel (program lembar bentang), Outlook (perangkat lunak kolaboratif, sering digunakan bersama Exchange Server), PowerPoint (program presentasi), Publisher (perangkat lunak penerbitan desktop) dan Sharepoint. Beberapa produk lain ditambahkan kemudian melalui peluncuran Office 2003, yaitu Visio, Project, MapPoint, InfoPath dan OneNote. Divisi ini juga mengembangkan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) untuk perusahaan-perusahaan di bawah merek Microsoft Dynamics. Perangkat-perangkat lunak tersebut adalah Microsoft Dynamics AX, Microsoft Dynamics NAV, Microsoft Dynamics GP, dan Microsoft Dynamics SL. Semuanya ditargetkan pada berbagai jenis perusahaan dan negara, dan terbatas pada organisasi di bawah 7.500 karyawan.[57] Selain itu, di bawah merek Dynamics ada perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan bernama Microsoft Dynamics CRM, bagian dari Azure Services Platform.

Entertainment and Devices Division

Entertainment and Devices Division memproduksi sistem operasi Windows CE untuk sistem tertanam dan Windows Phone untuk telepon cerdas.[58] Microsoft awalnya memasuki pasar telepon genggam melalui Windows CE untuk peralatan genggam, yang kelak dikembangkan menjadi Windows Mobile OS dan sekarang, Windows Phone. Windows CE dirancang untuk peralatan yang sistem operasinya tidak terlihat langsung oleh pengguna akhir, khususnya peralatan rumah tangga dan mobil. Divisi ini juga memproduksi permainan komputer yang beroperasi di Windows PC dan sistem lain, beberapa di antaranya yaitu Age of Empires, Halo, dan seri Microsoft Flight Simulator, dan mengelola Macintosh Business Unit, yang memproduksi perangkat lunak Mac OS, termasuk Microsoft Office 2011 for Mac. Microsoft Entertainment and Devices Division merancang, memasarkan, dan membuat elektronik konsumen seperti konsol permainan Xbox 360, pemutar media genggam Zune, dan perangkat Internet berbasis televisi MSN TV. Microsoft juga memasarkan perangkat keras komputer pribadi seperti tetikus, papan tombol, dan berbagai kontroler permainan seperti joystick dan gamepad.

Budaya

Rujukan teknis untuk para pengembang dan artikel untuk berbagai majalah Microsoft seperti Microsoft Systems Journal (atau MSJ) tersedia melalui Microsoft Developer Network (MSDN). MSDN juga menawarkan paket berlangganan untuk perusahaan dan perorangan, dan paket langganan yang lebih mahal biasanya mencakup akses ke versi beta perangkat lunak Microsoft sebelum diluncurkan.[59][60] Pada bulan April 2004, Microsoft meluncurkan sebuah situs komunitas untuk pengembang dan pengguna bernama Channel9, yang menyediakan layanan wiki dan forum Internet.[61] Situs komunitas lain yang memiliki layanan videocast harian dan lainnya, yaitu On10.net, diluncurkan pada 3 Maret 2006.[62] Bantuan teknis gratis biasanya disediakan melalui grup berita daring Usenet, dan sebelumnya CompuServe, yang diawasi oleh karyawan-karyawan Microsoft; ada pula beberapa grup berita untuk satu produk saja. Para pemberi solusi diseleksi secara sejawat atau oleh karyawan Microsoft untuk mendapatkan status Microsoft Most Valuable Professional (MVP), yang memberikan mereka status sosial istimewa, penghargaan, serta keuntungan lainnya.[63]
Terkenal karena leksikon internalnya, istilah "eating our own dog food" dipakai untuk mendeskripsikan kebijakan memakai versi prarilis dan beta produk-produk Microsoft untuk mengujinya dalam situasi "dunia nyata".[64] Istilah ini biasanya disingkat menjadi "dog food" saja dan dipakai sebagai kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Jargon lainnya, yaitu FYIFV atau FYIV ("Fuck You, I'm [Fully] Vested"), dipakai oleh seorang karyawan untuk menunjukkan bahwa mereka sudah mencapai tingkat kebebasan keuangan dan dapat menolak bekerja kapan saja mereka mau.[65] Perusahaan ini juga terkenal karena proses seleksi calon karyawannya yang ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain dan dijuluki "wawancara Microsoft", yang terkenal karena pertanyaan-pertanyaannya yang unik dan tidak sesuai konteks perusahaan seperti "Mengapa penutup saluran limbah berbentuk lingkaran?".[66]
Microsoft adalah penentang keras batas visa H1B, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat mempekerjakan pekerja asing tertentu. Bill Gates mengklaim batas pada visa H1B menjadikannya sulit untuk mempekerjakan karyawan untuk Microsoft, dengan menyatakan "Aku akan menyingkirkan batas H1B" pada tahun 2005.[67] Kritikus visa H1B menyatakan bahwa pelonggaran batas akan mengakibatkan naiknya pengangguran di kalangan warga Amerika Serikat karena pekerja H1B bekerja pada jabatan bergaji rendah.[68] Human Rights Campaign Corporate Equality Index, sebuah laporan tentang sepositif apakah kebijakan suatu perusahaan terhadap karyawan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transseksual), memberi Microsoft penilaian 87% sejak 2002 sampai 2004 dan 100% sejak 2005 sampai 2010 setelah mereka mengizinkan keterbukaan jenis kelamin.[69]

Pemasaran

Logo "Pac-Man" Microsoft
Pada tahun 2004, Microsoft mempekerjakan beberapa firma riset untuk melakukan studi independen yang membandingkan biaya kepemilikan total (TCO) Windows Server 2003 dengan Linux; firma-firma tersebut menyimpulkan bahwa banyak perusahaan menganggap Windows lebih mudah digunakan ketimbang Linux, sehingga mereka yang memakai Windows dapat bekerja lebih cepat dan berujung pada pengeluaran perusahaan yang lebih rendah.[105] Hal ini memunculkan banyak penelitian terkait; sebuah penelitian oleh Yankee Group menyimpulkan bahwa memperbarui versi Windows Server ke versi lainnya membutuhkan biaya lebih sedikit daripada biaya pengalihan dari Windows Server ke Linux, meski perusahaan-perusahaan yang disurvei mencatat peningkatan keamanan dan keandalan server Linux dan masalah tentang dipaksa memakai produk-produk Microsoft.[106] Studi lain yang dirilis oleh Open Source Development Labs mengklaim bahwa studi Microsoft "kedaluwarsa dan berpihak" dan survei mereka menyimpulkan bahwa TCO Linux lebih rendah karena pengguna Linux mengurus lebih banyak server daripada pengguna Windows dan faktor lainnya.[107]
Simbol Microsoft saat ini
Sebagai bagian dari kampanye "Get the Facts", Microsoft menekankan platform perdagangan .NET yang telah mereka kembangkan bekerja sama dengan [{Accenture]] untuk London Stock Exchange, dengan mengklaim bahwa Microsoft memiliki keandalan "five nines". Setelah mengalami pemadaman server dan dianggap tidak bisa diandalkan[108][109] LSE mengumumkan pada tahun 2009 bahwa mereka berencana berhenti memakai produk Microsoft dan pindah ke Linux pada tahun 2010.[110][111]

Microsoft mengadopsi "Pac-Man Logo", yang didesain oleh Scott Baker, pada tahun 1987. Baker mengatakan bahwa, "Logo baru ini, dengan font Helvetica miring, memiliki celah di antara o dan untuk menekankan sisi "soft"-nya dan memberi kiasan gerakan dan kecepatan."[112] Dave Norris sempat membuat lelucon internal untuk menyelamatkan logo lamanya yang berwarna hijau dan berhuruf besar dengan huruf O yang unik, menjulukinya blibbet, namun segera dihapus.[113] Logo Microsoft dengan slogan "Your potential. Our passion." di bawah nama perusahaan didesain berdasarkan slogan yang dipakai Microsoft tahun 2008. Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai memakai logo tersebut di Amerika Serikat dan memulai iklan televisi dengan slogan tersebut, berubah dari slogan sebelumnya, yaitu "Where do you want to go today?".[11][12][114] Pada konferensi MGX (Microsoft Global Exchange) tahun 2010, Microsoft meluncurkan slogan baru perusahaan, "Be What's Next.".[13]
Pada tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft meluncurkan logo perusahaan baru pada pembukaan Microsoft Store ke-23 di Boston. Penggantian logo ini menandakan pengalihan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka modern serba kotak yang akan dipakai di platform Windows Phone, Xbox 360, dan Windows 8 dan Office Suites.[115] Logo baru ini terdiri dari empat persegi dengan warna-warna logo Windows.[116] Meski begitu, logo ini tidak baru sama sekali, karena pernah muncul di iklan Windows 95 pada pertengahan 1990-an.[117][118] Masing-masing warna mewakili sebuah produk besar Microsoft: biru untuk Windows (dan Windows 8), hijau untuk Xbox, merah untuk Office, dan kuning masih belum diketahui.[119]

LAN Manager

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi UNIX.
Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
  • 3Com 3+Open
  • HP LAN Manager/X
  • IBM LAN Server
  • Tapestry Torus

Novell NetWare

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari NetWare)
Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.


Windows NT

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Windows NT
Windows NT logo.svg
Windows NT 3.5.png
Tampilan Windows NT 3.5
Perusahaan / pengembang Microsoft
Model sumber Sumber tertutup / Sumber berbagi
Jenis kernel Hibrida
Antarmuka bawaan Antarmuka pengguna grafis
Lisensi MS-EULA
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.

Sejarah

Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

Edisi

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

Versi

Rilis-rilis Windows NT
Versi Nama pasaran Varian Tanggal rilis Versi Build RTM
NT 3.1 Windows NT 3.1 Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server 27 Juli 1993 528
NT 3.5 Windows NT 3.5 Workstation, Server 21 September 1994 807
NT 3.51 Windows NT 3.51 Workstation, Server 30 Mei 1995 1057
NT 4.0 Windows NT 4.0 Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded 29 July 1996 1381
NT 5.0 Windows 2000 Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition 17 Februari 2000 2195
NT 5.1 Windows XP Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N 25 Oktober 2001 2600
NT 5.1 Windows Fundamentals for Legacy PCs Tidak ada 8 Juli 2006 2600
NT 5.2 Windows XP 64-bit Edition Version 2003 (Itanium)[1] 28 Maret 2003 3790
NT 5.2 Windows Server 2003 Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster 24 April 2003 3790
NT 5.2 Windows XP Professional x64 Edition 25 April 2005 3790
NT 5.2 Windows Home Server Tidak ada 16 Juli 2007 3790
NT 6.0 Windows Vista Starter, Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N Pelanggan korporat: 30 November 2006
Pelanggan rumahan: 30 Januari 2007
6000 (RTM)
6001 (SP1)
6002 (SP2)
NT 6.0 Windows Server 2008 Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems[2] 27 Februari 2008 6001
6002 (SP1)
NT 6.1[3] Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate,[4] 22 Oktober 2009[5] 7600
7601 (SP1)
NT 6.1[3] Windows Server 2008 R2 Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems 22 Oktober 2009[6] 7600
7601 (SP1)
NT 6.2 Windows Server 2012 Datacenter, Standard, Essentials, Hyper-V, Foundation, Storage Server, dan HPC Server 4 September 2012 9200
NT 6.2 Windows 8 Windows RT (ARM), Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows 8 Enterprise 26 Oktober 2012 9200
NT 6.3 Windows Server 2012 R2 Datacenter, Standard, Essentials, Hyper-V, Foundation, dan Storage Server 18 Oktober 2013 9600
NT 6.3 Windows 8.1 Windows RT 8.1 (ARM), Windows 8.1, Windows 8.1 Pro, dan Windows 8.1 Enterprise 18 Oktober 2013 9600

Dukungan platform

Windows NT ditulis dalam bahasa pemrograman C dan C++, dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga tahun 2009, hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti Microsoft Office yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis RISC. Tidak seperti Windows CE yang bisa berjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor, ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor Intel x86 32-bit.
Agar mencegah beberapa kode spesifik Intel x86 masuk ke dalam sistem operasi, Windows NT 3.1 mula-mula dikembangkan di atas sistem yang bukan x86 dan kemudian di-port ke dalam arsitektur x86. Pekerjaan ini, mula-mula dibuat berdasarkan sistem Dazzle yang diotaki Intel i860, dan kemudian platform Jazz yang diotaki oleh MIPS R4000. Kedua sistem tersebut dikembangkan secara internal di Microsoft.
Alhasil, Windows NT 3.1 pun dirilis untuk Intel x86 dan kompatibel, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Windows 3.51 pun memperkenalkan dukungan terhadap IBM PowerPC pada tahun 1995, khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan juga seri Motorola PowerStack. Meskipun terjadi pertemuan antara Michael Spindler dan Bill Gates, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh, karena Power Macintosh yang berbasis PReP gagal diluncurkan.
Intergraph Corporation pun kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri, dan kemudian mengumumkan keinginannya untuk membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPARC milik Sun Microsystems. Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.
Windows NT 4.0 kemudian juga masih mendukung banyak platform. Meskipun begitu, hanya dua varian saja (x86 dan DEC Alpha) yang memiliki service pack dan update yang dilakukan oleh Microsoft. Semua port selain dua varian tersebut dilakukan oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Dan, dengan begitu Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC, meski memang Microsoft juga sempat membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999, saat Compaq menghentikan dukungan untuk Windows NT untuk arsitektur tersebut. Tiga hari kemudian, Microsoft juga menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut, meskipun Alpha NT 5 (Windows 2000 yang berbasis Alpha juga telah masuk ke dalam versi Release Candidate 2 (build 2128).
Windows NT yang dirilis untuk Alpha hanyalah versi 32-bit saja. Varian 64-bit Windows pada awalnya ditujukan juga untuk Intel Itanium dan juga Alpha, dan juga perangkat keras Alpha juga digunakan secara internal saat awal-awal pengembangan Windows 64-bit. Hal ini berlanjut untuk beberapa waktu hingga Microsoft mengumumkan kepada publik bahwa mereka menghentikan rencana mereka untuk membuat Windows 64-bit untuk Alpha, karena perangkat keras Intel Itanium juga belum ada untuk pengembangan.
Beberapa edisi dari Windows 2000 Advanced Server 64-bit Edition dan Windows 2000 Datacenter Server 64-bit Edition, Windows XP 64-bit Edition (bukan x64 Edition), serta Windows Server 2003 Enterprise dan Windows Server 2003 Datacenter Edition juga telah mendukung prosesor-prosesor Intel IA-64. Pada tanggal 25 April 2005, Microsoft juga merilis empat edisi tambahan untuk x64: Windows XP Professional x64 Edition, Windows Server 2003 Standard x64 Edition, Windows Server 2003 Enterprise x64 Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter x64 Edition.
Muncul beberapa kesalahpahaman di kalangan publik bahwa sistem operasi yang digunakan dalam konsol permainan Microsoft Xbox dan Xbox 360 menggunakan kernel Windows 2000 yang dimodifikasi. Sistem operasi Xbox dibangun dari awal, tapi mengimplementasikan beberapa bagian dari Windows API.

Kebutuhan perangkat keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk setiap rilis berbeda-beda, dari mulai hanya 12 Megabita saja dalam Windows NT 3.51 Workstation, hingga 15 GB untuk Windows Vista.
Kebutuhan perangkat keras minimum untuk menjalankan Windows NT versi desktop (x86)
Versi Windows NT CPU RAM Ruangan kosong
NT 3.51 Workstation [7] 386 atau 486/25 MHz 12 MB 90 MB
NT 4.0 Workstation 486, 33 MHz 12 MB 124 MB[8]
2000 Professional Kelas Intel Pentium, 133 MHz 32 MB 650 MB
XP Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz 64 MB 1.5 GB
Fundamentals for Legacy PCs Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz 64 MB 610 MB
Vista Kelas Intel Pentium III/AMD Athlon, 800 MHz 512 MB 15 GB
7[9] 1 GHz 1 GB 16 GB
8[10] 1 GHz 1 GB 16 GB

Fitur

Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya:

Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit

Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL).

Dukungan aplikasi

Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32.

Keamanan

Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token.

Dukungan Sistem Berkas

Windows NT mendukung beberapa sistem berkas (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret, kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).

Desain Full GUI

Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.