Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari
GNU/Linux)
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)
[1] adalah nama yang diberikan kepada
sistem operasi komputer
bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya,
kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan
pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya
nama alternatif GNU/Linux.
[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di
server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti
Intel,
Dell,
Hewlett-Packard,
IBM,
Novell,
Oracle Corporation,
Red Hat, dan
Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk
komputer desktop,
superkomputer,
[4], dan
sistem benam seperti
pembaca buku elektronik, sistem permainan video (
PlayStation 2,
PlayStation 3 dan
XBox[5]),
telepon genggam dan
router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (
vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (
opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah
distribusi Linux (
Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti
server web,
bahasa pemrograman,
basisdata,
tampilan desktop (
desktop environment) seperti
GNOME,
KDE dan
Xfce juga memiliki
paket aplikasi perkantoran (
office suite) seperti
OpenOffice.org,
KOffice,
Abiword,
Gnumeric dan
LibreOffice.
Sejarah
Sistem operasi
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun
1960-an dan pertama kali dirilis pada
1970.
Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Logo Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat
Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah
Linus Torvalds
di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berfikir
bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi
barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux
yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil
menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Proyek GNU
Proyek GNU yang mulai pada
1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas
perangkat lunak bebas.
[6] Tahun 1985,
Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (
GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler,
penyunting teks,
shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti
device driver,
jurik dan
kernel masih belum selesai pada saat itu.
[7]
Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada
saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya
sendiri.
[8]
MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh
Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya
Operating Systems: Design and Implementation.
Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian
ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya
termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh
Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi
16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi
32-bit dari arsitektur
Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di
Universitas Helsinki.
[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi
kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di
Usenet,
mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia
mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan
monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat
portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".
[10]
Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem
operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan
kepada model
mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah
debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari
sistem benam[11] sampai
superkomputer,
[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi
server web dengan aplikasi
LAMP-nya yang populer.
[13]
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung
pengembangan komponen
GNU.
Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen
non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam
bentuk
distribusi Linux.
Pengucapan
Pada tahun
1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata
Linux:
“ |
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt.
Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya
menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa
adanya... linus' minix menjadi linux. |
” |
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.
[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001
Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.
[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai
[ˈlɪnʊks] atau
[ˈlɪnəks].
Desain
Linux merupakan
sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu
1970-an hingga
1980-an. Linux menggunakan sebuah
kernel monolitik,
kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan,
periferal dan pengaksesan
sistem berkas.
Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel.
Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan
shell dan
peralatan-peralatan
yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas
kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap
dengan sebuah
antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas
X Window System.
Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih
antarmuka baris perintah (
command line interface atau CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (
graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi
desktop).
Pada komputer meja,
GNOME,
KDE dan
Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,
[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas
X Window System (X), yang menyediakan
transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki
X window manager seperti
FVWM,
Enlightenment,
Fluxbox,
Icewm dan
Window Maker.
Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan
dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem
jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah
antarmuka baris perintah lewat sebuah
shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah
distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan
peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki
monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti
SSH atau
telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU
Userland,
menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada
lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan
menyediakan
komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program
emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
Pengembangan
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi
bertipe Unix
menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan
disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak
bebas seperti halnya
Unix atau
Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada
kernel Linux dan komponen-komponennya yang
bebas dan
terbuka.
Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut,
walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan.
Beberapa lisensi perangkat lunak
bebas dan
sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian
copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum,
GNU GPL, adalah sebuah bentuk
copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari
proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar
POSIX,
[18] SUS,
[19] ISO dan
ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam
bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi,
dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit
mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan
untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan
menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang
dinamakan
distribusi Linux.
Sebuah
distribusi Linux,
yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan
untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan
memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux.
Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi
sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat
lunak sistem dan
aplikasi
dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang
untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga
bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux
bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi
secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Komunitas
Sebuah sesi baris perintah menggunakan
bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya.
Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri
dengan dasar kesukarelaan.
Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang
Red Hat lakukan dengan
Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama
Kelompok Pengguna Linux (
Linux Users Group
atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi,
pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara
gratis. Ada banyak juga komunitas
Internet
yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux.
Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang
memiliki ruang percakapan
IRC atau
newsgroup.
Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh:
LinuxQuestions.org dan forum
Gentoo. Distribusi Linux memiliki
milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux.
Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu
Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan.
Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas.
Groklaw
memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak
artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan
GNU dalam
proyek GNU.
Majalah Linux cetakan umumnya memiliki
cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.
[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa
perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan,
dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini
termasuk
Dell,
IBM,
HP,
Sun Microsystems,
Novell, dan
Red Hat.
Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit
mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor
individual dapat dilihat sebagai suatu
simbiosis.
Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan
mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna
kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari
distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket
tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau
untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain
adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan
perangkat keras.
Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak
bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam
GNU toolchain, yang terdiri atas
GNU Compiler Collection (GCC) dan
GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk
Ada,
C,
C++,
Java, dan
Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator
tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah
Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk
Perl,
Ruby,
Python dan
bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah
C# dengan proyek
Mono yang disponsori oleh
Novell, dan
Scheme. Sejumlah
Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (
HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti
Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah
GNOME dan
KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan
GTK+ dan
Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk
Integrated development environment terdapat
Anjuta,
Code::Blocks,
Eclipse,
KDevelop,
Lazarus,
MonoDevelop,
NetBeans, dan
Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah
Vim dan
Emacs.
[23]
Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di
komputer meja dan
peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan
arsitektur komputer,
sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan
aplikasi waktu nyata, atau lingkungan
desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya
perangkat lunak bebas.
Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif
dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler
untuk penggunaan secara umum.
[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-
porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk
mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam
arsitektur komputer antara lain di perangkat
hand-held iPAQ berbasis ARM,
komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa
telepon bergerak hingga
superkomputer.
[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur.
Fork kernel
ELKS dapat dijalankan di
mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau
Intel 80286, sementara
fork kernel
µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah
unit manajemen memori.
Komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal
porting Linux untuk beberapa perangkat lunak
Mac OS X dan
Microsoft Windows untuk domain seperti
desktop publishing[26] dan
audio profesional,
[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.
[30]
Kebanyakan
distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan
perangkat lunak bebas
yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang
spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan
satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak
ada seorangpun yang menambahkan
virus atau
spyware ke program-program tersebut.
Banyak
perangkat lunak bebas yang populer di
Windows seperti
Pidgin,
Mozilla Firefox,
OpenOffice.org dan
GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah
[31] seperti
Adobe Flash Player,
Acrobat Reader,
Matlab,
Nero Burning ROM,
Opera,
RealPlayer, dan
Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti
AutoDesk Maya, Softimage XSI dan
Apple Shake.
CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka
Wine yang dapat menjalankan versi lama dari
Microsoft Office dan
Adobe Photoshop.
Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan
[32][33]
Hak cipta dan merek dagang
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan
GNU General Public License
(GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang
mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua
modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama.
Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL
sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”
[34] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan
GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem
X Window System menggunakan
MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan
memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2
ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan
alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut
melarang penggunaan perangkat lunak dalam
manajemen hak digital (Inggris:
Digital rights management).
[35][36]
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap
Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa
distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma
model biaya konstruktif (Inggris:
Constructive Cost Model),
penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu
kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut
penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut
dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat
lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar
1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk
dikembangkan di Amerika Serikat.
[37]
Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti
C++,
Assembly,
Perl,
Python,
Fortran,
dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode
dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas
2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.
[37]
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.
[38]
Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan
penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan
sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak
tertutup.
Di Amerika Serikat,
Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi
komputer
bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan
setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R
Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan
megklaim trademark
Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti
sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar
trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi
trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
Distribusi Linux
Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai
distro)
yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing
disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di
samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di
komputer (
installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (
shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (
libraries),
kompilator, dan
penyunting
(editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang
bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem
ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti
dari
BSD dan sistem grafik-X (
X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Aplikasi sistem operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri
konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi
dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut
hacker atau
geek. Namun
stereotipe
ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan
makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang
cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus,
seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer
dalam pasaran komputer
desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server
LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai
sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti
simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di
Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan
desktop seperti
KDE dan
GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai
Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada
antarmuka baris teks
seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat
ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada
utilitas komersil.
Pasar serta kemudahan pemakaian
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang
digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah
digunakan (
user-friendly),
dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam
aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya
sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak
kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux
dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam
pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding
Windows atau
Macintosh
masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen
komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut
Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002
adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar
Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau
Macintosh,
Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan
dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu
mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai
pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau
pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain
adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi
mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan
Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan
sistem operasi Windows siap pakai (
preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas
yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan
penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam
situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya
aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan
konfigurasi komputer (
administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux.
Relevantive
(sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset
lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat
kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan
menggunakan komputer meja adalah
hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (
Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak
dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada
lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain
(Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi
Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan
vendor program.
Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi
pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah.
Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan
komputer pribadi besar, komputer terpasang (
built up)
dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain
itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (
boot) secara langsung dari cakram optik (
CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (
hard disk); hal ini dikenal dengan istilah
Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah
Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/
Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya.
ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari
Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses
boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa
suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar
MP3,
Office Suite, dan pengolah gambar.
Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di
direktori /etc.
Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME
System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati
demikian, baris perintah (
command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
Banyan VINES
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banyan VINES (singkatan dari
Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah
sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam
jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari
Xerox Network Systems
(XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi
klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber
daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh
Banyan VINES antara lain adalah:
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan
Windows NT (
NetBEUI),
AppleTalk, dan jaringan
UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
Stack protokol Banyan VINES teridi atas lima lapisan yang dapat dipetakan ke dalam
tujuh lapisan model referensi OSI, yakni sebagai berikut:
- Lapisan fisik dan lapisan data-link: VINES dapat beroperasi di atas jaringan Ethernet, Token Ring, X.25, dan beberapa jenis teknologi dan arsitektur jaringan lainnya.
- Lapisan network: Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah VINES Internetwork Protocol (VIP) yang sebenarnya mirip dengan protokol IP dalam protokol TCP/IP. VIP dapat melakukan enkapsulasi
terhadap data dan meneruskannya ke tujuan dengan menggunakan alamat
dengan panjang 48-bit, yang terdiri atas 32-bit alamat jaringan dan
16-bit alamat host.
Penetapan alamat dinamis dan proses resolusi alamat semuanya dilakukan
oleh server yang menjalankan Banyan VINES, yang sering disebut sebagai
Service Node. Klien-klien VINES akan dapat memperoleh alamat mereka
secara dinamis dari server yang terdekat dengan dirinya di dalam
jaringan. Sementara itu, router dan tabel routing akan dipelihara dengan menggunakan pengumuman periodik (announcement) dari klien ke server dan sebaliknya.
Protokol lapisan network lainnya yang didukung adalah Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Protocol (ICP), dan Routing Table Protocol (RTP).
- Lapisan transport: Untuk menyampaikan data secara reliable dengan
menggunakan acknowledgment serta pengurutan, VINES menggunakan layanan Reliable Message Service. Layanan lainnya, Unreliable Datagram Service hanya mendukung penyampaian paket secara best-effort. Selain itu, Data Stream Service dapat mentransmisikan jumlah data yang besar dengan menggunakan virtual circuit yang dilengkapi dengan mekanisme flow-control yang baik.
- Lapisan sesi dan lapisan presentasi: VINES mengimplementasikan menkanisme Remote Procedure Call
(RPC) standar untuk mengizinkan komunikasi antara komponen klien VINES
dan komponen server VINES yang berjalan di dalam node-node berbeda di
dalam jaringan.
Lapisan aplikasi: VINES mendukung layanan berbagi berkas, berbagi
alat pencetak, layanan direktori, dan beberapa protokol lainnya.
Microsoft
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koordinat: 47°38′22,55″LU 122°7′42,42″BT
Microsoft Corporation
|
Jenis |
Umum |
Simbol saham |
|
Industri |
Perangkat lunak komputer
Layanan daring
Permainan video |
Didirikan |
Albuquerque, New Mexico, United States (04 April 1975) |
Pendiri |
Bill Gates, Paul Allen |
Kantor pusat |
Microsoft Redmond Campus, Redmond, Washington, A.S. |
Daerah layanan |
Seluruh dunia |
Tokoh penting |
|
Produk |
Lihat daftar |
Jasa |
Lihat daftar |
Pendapatan |
▲ US$ 73,72 miliar (2012)[1] |
Laba usaha |
▼ US$ 21,76 miliar (2012)[1] |
Laba bersih |
▼ US$ 16,97 miliar (2012)[1] |
Jumlah aset |
▲ US$ 121,2 miliar (2012)[1] |
Jumlah ekuitas |
▲ US$ 66,36 miliar (2012)[1] |
Karyawan |
94.000 (2012)[1] |
Anak perusahaan |
Daftar anak perusahaan Microsoft |
Situs web |
Microsoft.com |
Catatan kaki: [2]
|
Microsoft Corporation (
NASDAQ:
MSFT) adalah sebuah
perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di
Redmond,
Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan
komputer. Perusahaan ini didirikan oleh
Bill Gates dan
Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan
pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya.
[3] Microsoft juga merupakan salah satu
perusahaan paling bernilai di dunia.
[4]
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual
penerjemah BASIC untuk
Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar
sistem operasi komputer pribadi dengan
MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi
Microsoft Windows.
Penawaran umum perdana
Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan
tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak
1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem
operasi dan telah
melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli
Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.
[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar
perangkat lunak perkantoran (bersama
Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti
pencarian Internet (
Bing),
industri permainan video (konsol
Xbox dan
Xbox 360), pasar layanan digital (
MSN), dan telepon genggam (
Windows Phone
OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki
pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran
komputer tablet Microsoft Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis
monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk
penolakan persetujuan dan
pengikatan,
membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat
lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik
Departemen Kehakiman AS dan
Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum
antitrust.
Sejarah
Sejarah awal
Paul Allen dan
Bill Gates
tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani
kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta
bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka selanjutnya;
[6]:228
setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan
Microsoft kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.
[7]
Paul Allen dan
Bill Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari
pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah
Popular Electronics edisi Januari 1975 menampilkan
mikrokomputer Altair 8800 buatan
Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka bisa memprogram
penerjemah BASIC
untuk alat tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang
mengklaim bahwa mereka punya penerjemah, MITS langsung minta
didemonstrasikan. Karena saat itu mereka memang tidak punya penerjemah,
Allen membuat sebuah
simulator
untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka
mengembangkan penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya,
penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus ketika
didemonstrasikan kepada MITS di
Albuquerque, New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama
Altair BASIC.
[6]:108, 112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan mengangkat Gates sebagai
CEO.
[8] Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam
artikel majalah Fortune tahun 1995.
Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat perjanjian dengan ASCII
Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor internasional
pertamanya, "
ASCII Microsoft".
[9] Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di
Bellevue, Washington bulan Januari 1979.
[8]
Sejarah logo Microsoft Inc. |
Logo |
Tahun |
|
|
1982–1987 - Logo "blibbet" Microsoft, didaftarkan tanggal 26 Agustus 1982 di USPTO.[10] |
|
1987–2012 - Logo "Pac-Man" Microsoft, dirancang oleh Scott Baker. 1994–2002 - Dengan slogan "Where do you want to go today?"[11][12] |
|
2006–2011 - Dengan slogan "Your potential. Our passion."[12] |
|
2011–2012 - Dengan slogan "Be What's Next."[13] |
|
2012–sekarang - Diperkenalkan tanggal 23 Agustus 2012 untuk
melambangkan "dunia gerakan digital" dan "keragaman portofolio produk"
Microsoft.[14] |
Microsoft memasuki bisnis SO (sistem operasi) pada bulan 1980 dengan
Unix versinya sendiri bernama
Xenix.
[15] Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi dengan
Digital Research gagal,
IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi
CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran
IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang.
[16] Untuk persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama
86-DOS dari
Seattle Computer Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi
PC-DOS. Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak
IBM mendaftarkan
hak cipta IBM PC
BIOS, perusahaan lain harus melakukan
rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer
kompatibel IBM PC.
Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang
tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan
pada masanya.
[7][17]:210 Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran
Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama
Microsoft Press.
[6]:232 Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari setelah dinyatakan terserang
penyakit Hodgkin.
[6]:231
1984–1994: Windows dan Office
Saat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984,
OS/2, Microsoft meluncurkan
Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November.
[6]:242–243, 246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi
perusahaan umum;
[18] kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.
[19] Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990,
Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan
kolusi; masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.
[20] Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada
pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987;
[6]:243–244 sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO
32-bit,
Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan
kernel moduler baru dan
antarmuka pemrograman aplikasi (API)
Win32, menjadikan
porting dari Windows
16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.
[21]
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya,
Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti
Microsoft Word dan
Microsoft Excel.
[6]:301 Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan
Windows 3.0 dengan grafis
antarmuka pengguna baru dan kapabilitas
mode terlindungi mutakhir untuk prosesor
Intel 386.
[22] Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.
[23][24] Novell,
pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun
kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya
tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.
[25]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi Antitrust
mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa: "Mulai
tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk
mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan. Di bawah
lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft royalti untuk setiap
komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu, apakah OEM
tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau sistem
operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika
tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti,
atau pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM
tersebut. Sejak 1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft
terus meningkat."
[26]
1995–2005: Internet dan era 32-bit
Bill Gates menyampaikan deposisinya tahun 1998 pada pengadilan
Amerika Serikat v. Microsoft. Setelah
Departemen Kehakiman AS
mengambil alih kasus ini dari FTC tahun 1993, peperangan hukum antara
Microsoft dan departemen hukum terjadi, sehingga memunculkan berbagai
ganti rugi dan pemblokiran merger. Microsoft menunjuk-nunjuk perusahaan
seperti
AOL-Time Warner untuk melindungi diri.
[20]
Setelah "memo Internet Tidal Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei
1995, Microsoft mulai merancang ulang penawarannya dan memperluas
jajaran produknya ke
jaringan komputer dan
World Wide Web.
[27] Perusahaan ini merilis
Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995, dengan
tugas ganda bergilir, antarmuka pengguna baru yang dilengkapi
tombol 'start', dan kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API Win32.
[28][29]:20 Windows 95 keluar lengkap dengan
layanan daring MSN, dan
peramban web Internet Explorer
untuk OEM. Internet Explorer tidak disertakan dengan kotak eceran
Windows 95 karena kotak tersebut dicetak sebelum tim menyelesaikan
pengembangan peramban web tersebut, dan baru disertakan dalam paket
Windows 95 Plus!.
[30] Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan
NBC Universal mendirikan stasiun berita kabel
24/7 baru bernama
MSNBC.
[31] Microsoft merancang
Windows CE 1.0, sebuah SO baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori rendah dan keterbatasan lainnya, seperti
asisten digital pribadi.
[32] Bulan Oktober 1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di
Pengadilan Distrik
Federal, menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang
ditandatangani tahun 1994 dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan
Internet Explorer bersama Windows.
[6]:323–324
Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates menyerahkan jabatan CEO kepada
Steve Ballmer,
teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak
1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala
Arsitek Perangkat Lunak.
[6]:111, 228[8] Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk
Trusted Computing Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi
properti intelektual
melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus
menyatakan aliansi ini merupakan cara untuk memaksakan batasan tanpa
pandang bulu tentang bagaimana konsumen memakai perangkat lunak dan
bagaimana komputer bereaksi, suatu bentuk
manajemen hak digital; misalnya, sebuah komputer tidak hanya diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan pengguna.
[33][34] Tanggal 3 April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus
Amerika Serikat v. Microsoft,
[35] menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar";
[36] perusahaan ini menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun 2004.
[18] Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis
Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT.
[37] Perusahaan ini meluncurkan
Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar
konsol permainan yang selama ini didominasi
Sony dan
Nintendo.
[38] Pada bulan Maret 2004,
Uni Eropa mengeluarkan
tuntutan hukum antitrust terhadap perusahaan ini,
dengan menyebut Microsoft menyalahgunakan dominasinya dengan Windows
OS, sehingga berujung pada putusan hakim untuk membayar ganti rugi
sebesar €497
juta ($613
juta) dan memproduksi versi baru Windows XP tanpa
Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan Windows XP Professional N.
[39][40]
2006–2010: Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer
CEO
Steve Ballmer di acara
MIX
tahun 2008. Dalam wawancara tentang gaya manajemennya tahun 2005, ia
menyebutkan bahwa prioritas utamanya adalah mendisiplinkan
karyawan-karyawan yang ia
delegasikan.
Ballmer juga menekankan perlunya terus mengejar teknologi baru meski
usaha awalnya gagal, sambil menyebutkan contoh usaha awal dengan
Windows.
[41]
Dirilis bulan Januari 2007, versi Windows selanjutnya,
Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan antarmuka pengguna baru yang dijuluki
Aero.
[42][43] Microsoft Office 2007, dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "
Ribbon"
yang menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua
produk yang relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007.
[44] Uni Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899
juta ($1,4
miliar)
atas ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal
27 Februari 2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda
pesaing-pesaingnya dengan nilai yang tidak masuk akal atas informasi
utama mengenai server
kelompok kerja dan
administrasinya. Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan dengan masalah lama yang sudah diselesaikan".
[45]
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Arsitek
Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan memegang jabatan lain di Microsoft
selain menjadi penasihat perusahaan pada proyek-proyek utama.
[46] Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar
komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008.
[47]
Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka
jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009,
Microsoft Store pertama dibuka di
Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan peluncuran resmi
Windows 7.
Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah
digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.
[48][49][50]
Seiring ledakan industri telepon cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya,
Apple dan
Google,
dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai
hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon
genggamnya yang sudah tua,
Windows Mobile, dan menggantinya dengan
Windows Phone
OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas,
Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti
Nokia
dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon
cerdas yang memakai Windows Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain
antarmuka pengguna yang baru, "Metro", yang menampilkan bentuk,
tipografi, dan ikonografi sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri
Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi
Google,
HP Networking,
Yahoo,
Verizon,
Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif
komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking.
[51]
Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan
perangkat lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan
nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan lainnya.
[52]
2011-sekarang: Telepon genggam dan Metro
Setelah peluncuran Windows Phone 7, Microsoft perlahan melakukan
pencitraan ulang seluruh jajaran produknya antara 2011 dan 2012. Logo,
produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan fitur indah bahasa
desain Metro.
Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi pratinjau perangkat lunak
Windows 8 generasi selanjutnya. Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan mulaidari tablet hingga komputer meja.
[53]
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial
Yammer senilai $1,2 miliar.
[54]
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft memperkenalkan logo perusahaan
yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di Boston, menandakan
perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka kotak-kotak
Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan jajaran
produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.
[55]
Divisi produk
Pada
tahun fiskal
2010, Microsoft memiliki lima divisi produk: Windows & Windows Live
Division, Server and Tools, Online Services Division, Microsoft
Business Division, dan Entertainment and Devices Division.
Windows & Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division
Divisi Client memproduksi lini sistem operasi Windows seperti
Windows 7; divisi ini juga memproduksi keluarga produk dan jasa
Windows Live. Server and Tools memproduksi versi server Windows, seperti
Windows Server 2008 R2 serta seperangkat alat pengembangan bernama
Microsoft Visual Studio,
Microsoft Silverlight, sebuah bingkai kerja aplikasi web, dan
System Center Configuration Manager,
koleksi peralatan yang menyediakan kemampuan pengendalian jarak jauh,
manajemen patch, distribusi perangkat lunak dan inventori perangkat
keras/lunak. Produk-produk server lainnya meliputi:
Microsoft SQL Server, sebuah sistem manajemen
pangkalan data relasional,
Microsoft Exchange Server, untuk fitur
surel dan penjadwalan khusus bisnis,
Small Business Server, untuk fitur pesan dan lainnya khusus bisnis kecil; dan
Microsoft BizTalk Server, untuk
manajemen proses bisnis.
Microsoft menyediakan jasa
konsultasi TI
("Microsoft Consulting Services") dan membuat serangkaian program
sertifikasi yang ditangani oleh divisi Server and Tools yang dirancang
untuk mengakui orang-orang yang mempunyai sedikit kemampuan dalam peran
tertentu; ini meliputi pengembang (
"Microsoft Certified Solution Developer"), system/network analysts (
"Microsoft Certified Systems Engineer"), pelatih ("
Microsoft Certified Trainers") dan pengurus ("
Microsoft Certified Systems Administrator" dan
"Microsoft Certified Database Administrator").
Microsoft Press, yang menerbitkan buku, juga dikelola oleh divisi ini. Divisi Online Services Business menangani layanan daring
MSN dan mesin pencari
Bing. Pada Desember 2009, perusahaan ini memegang 18% saham saluran
berita kabel MSNBC tanpa kendali editorial apapun; tetapi, divisi ini mengembangkan situs webnya,
msnbc.com, dalam
usaha patungan dengan pemilik bersama saluran ini,
NBC Universal.
[56]
Microsoft Business Division
The Commons, di kampus kantor pusat perusahaan di Redmond.
Microsoft Business Division memproduksi
Microsoft Office, termasuk
Microsoft Office 2010, lini perangkat lunak perkantoran Microsoft. Produk perangkat lunaknya meliputi
Word (pengolah kata),
Access (program
pangkalan data relasional),
Excel (program
lembar bentang),
Outlook (
perangkat lunak kolaboratif, sering digunakan bersama
Exchange Server),
PowerPoint (program presentasi),
Publisher (
perangkat lunak penerbitan desktop) dan
Sharepoint. Beberapa produk lain ditambahkan kemudian melalui peluncuran Office 2003, yaitu
Visio,
Project,
MapPoint,
InfoPath dan
OneNote. Divisi ini juga mengembangkan perangkat lunak
perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) untuk perusahaan-perusahaan di bawah merek
Microsoft Dynamics. Perangkat-perangkat lunak tersebut adalah
Microsoft Dynamics AX,
Microsoft Dynamics NAV,
Microsoft Dynamics GP, dan
Microsoft Dynamics SL. Semuanya ditargetkan pada berbagai jenis perusahaan dan negara, dan terbatas pada organisasi di bawah 7.500 karyawan.
[57] Selain itu, di bawah merek Dynamics ada perangkat lunak
manajemen hubungan pelanggan bernama
Microsoft Dynamics CRM, bagian dari
Azure Services Platform.
Entertainment and Devices Division
Entertainment and Devices Division memproduksi sistem operasi
Windows CE untuk
sistem tertanam dan
Windows Phone untuk
telepon cerdas.
[58] Microsoft awalnya memasuki pasar telepon genggam melalui Windows CE untuk
peralatan genggam, yang kelak dikembangkan menjadi
Windows Mobile
OS dan sekarang, Windows Phone. Windows CE dirancang untuk peralatan
yang sistem operasinya tidak terlihat langsung oleh pengguna akhir,
khususnya peralatan rumah tangga dan mobil. Divisi ini juga memproduksi
permainan komputer yang beroperasi di Windows PC dan sistem lain, beberapa di antaranya yaitu
Age of Empires,
Halo, dan seri
Microsoft Flight Simulator, dan mengelola
Macintosh Business Unit, yang memproduksi perangkat lunak
Mac OS, termasuk
Microsoft Office 2011 for Mac. Microsoft Entertainment and Devices Division merancang, memasarkan, dan membuat
elektronik konsumen seperti konsol permainan
Xbox 360, pemutar media genggam
Zune, dan
perangkat Internet berbasis televisi
MSN TV. Microsoft juga memasarkan
perangkat keras komputer pribadi seperti
tetikus,
papan tombol, dan berbagai
kontroler permainan seperti
joystick dan
gamepad.
Budaya
Rujukan teknis untuk para pengembang dan artikel untuk berbagai majalah Microsoft seperti
Microsoft Systems Journal (atau MSJ) tersedia melalui
Microsoft Developer Network
(MSDN). MSDN juga menawarkan paket berlangganan untuk perusahaan dan
perorangan, dan paket langganan yang lebih mahal biasanya mencakup akses
ke versi beta perangkat lunak Microsoft sebelum diluncurkan.
[59][60] Pada bulan April 2004, Microsoft meluncurkan sebuah situs komunitas untuk pengembang dan pengguna bernama
Channel9, yang menyediakan layanan
wiki dan
forum Internet.
[61] Situs komunitas lain yang memiliki layanan
videocast harian dan lainnya, yaitu On10.net, diluncurkan pada 3 Maret 2006.
[62] Bantuan teknis gratis biasanya disediakan melalui grup berita daring
Usenet, dan sebelumnya
CompuServe,
yang diawasi oleh karyawan-karyawan Microsoft; ada pula beberapa grup
berita untuk satu produk saja. Para pemberi solusi diseleksi secara
sejawat atau oleh karyawan Microsoft untuk mendapatkan status
Microsoft Most Valuable Professional (MVP), yang memberikan mereka status sosial istimewa, penghargaan, serta keuntungan lainnya.
[63]
Terkenal karena
leksikon internalnya, istilah
"eating our own dog food"
dipakai untuk mendeskripsikan kebijakan memakai versi prarilis dan beta
produk-produk Microsoft untuk mengujinya dalam situasi "dunia nyata".
[64] Istilah ini biasanya disingkat menjadi "dog food" saja dan dipakai sebagai kata benda, kata kerja, dan kata sifat.
Jargon lainnya, yaitu
FYIFV
atau FYIV ("Fuck You, I'm [Fully] Vested"), dipakai oleh seorang
karyawan untuk menunjukkan bahwa mereka sudah mencapai tingkat
kebebasan keuangan dan dapat menolak bekerja kapan saja mereka mau.
[65] Perusahaan ini juga terkenal karena proses seleksi calon karyawannya yang ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain dan dijuluki "
wawancara Microsoft", yang terkenal karena pertanyaan-pertanyaannya yang unik dan tidak sesuai konteks perusahaan seperti "Mengapa
penutup saluran limbah berbentuk lingkaran?".
[66]
Microsoft adalah penentang keras batas
visa H1B,
yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat
mempekerjakan pekerja asing tertentu. Bill Gates mengklaim batas pada
visa H1B menjadikannya sulit untuk mempekerjakan karyawan untuk
Microsoft, dengan menyatakan "Aku akan menyingkirkan batas H1B" pada
tahun 2005.
[67]
Kritikus visa H1B menyatakan bahwa pelonggaran batas akan mengakibatkan
naiknya pengangguran di kalangan warga Amerika Serikat karena pekerja
H1B bekerja pada jabatan bergaji rendah.
[68] Human Rights Campaign Corporate Equality Index, sebuah laporan tentang sepositif apakah kebijakan suatu perusahaan terhadap karyawan
LGBT
(lesbian, gay, biseksual dan transseksual), memberi Microsoft penilaian
87% sejak 2002 sampai 2004 dan 100% sejak 2005 sampai 2010 setelah
mereka mengizinkan keterbukaan jenis kelamin.
[69]
Pemasaran
Pada tahun 2004, Microsoft mempekerjakan beberapa firma riset untuk melakukan studi independen yang membandingkan
biaya kepemilikan total (TCO)
Windows Server 2003 dengan
Linux;
firma-firma tersebut menyimpulkan bahwa banyak perusahaan menganggap
Windows lebih mudah digunakan ketimbang Linux, sehingga mereka yang
memakai Windows dapat bekerja lebih cepat dan berujung pada pengeluaran
perusahaan yang lebih rendah.
[105] Hal ini memunculkan banyak penelitian terkait; sebuah penelitian oleh
Yankee Group menyimpulkan bahwa memperbarui versi Windows Server ke versi lainnya membutuhkan biaya lebih sedikit daripada
biaya pengalihan
dari Windows Server ke Linux, meski perusahaan-perusahaan yang disurvei
mencatat peningkatan keamanan dan keandalan server Linux dan masalah
tentang dipaksa memakai produk-produk Microsoft.
[106] Studi lain yang dirilis oleh
Open Source Development Labs
mengklaim bahwa studi Microsoft "kedaluwarsa dan berpihak" dan survei
mereka menyimpulkan bahwa TCO Linux lebih rendah karena pengguna Linux
mengurus lebih banyak server daripada pengguna Windows dan faktor
lainnya.
[107]
Sebagai bagian dari kampanye "Get the Facts", Microsoft menekankan platform perdagangan
.NET yang telah mereka kembangkan bekerja sama dengan [{Accenture]] untuk
London Stock Exchange, dengan mengklaim bahwa Microsoft memiliki keandalan "
five nines". Setelah mengalami pemadaman server dan dianggap tidak bisa diandalkan
[108][109] LSE mengumumkan pada tahun 2009 bahwa mereka berencana berhenti memakai produk Microsoft dan pindah ke Linux pada tahun 2010.
[110][111]
Logo
Microsoft mengadopsi "
Pac-Man
Logo", yang didesain oleh Scott Baker, pada tahun 1987. Baker
mengatakan bahwa, "Logo baru ini, dengan font Helvetica miring, memiliki
celah di antara
o dan
s untuk menekankan sisi "
soft"-nya dan memberi kiasan gerakan dan kecepatan."
[112]
Dave Norris sempat membuat lelucon internal untuk menyelamatkan logo
lamanya yang berwarna hijau dan berhuruf besar dengan huruf
O yang unik, menjulukinya
blibbet, namun segera dihapus.
[113] Logo Microsoft dengan slogan "
Your potential. Our passion."
di bawah nama perusahaan didesain berdasarkan slogan yang dipakai
Microsoft tahun 2008. Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai memakai logo
tersebut di Amerika Serikat dan memulai iklan televisi dengan slogan
tersebut, berubah dari slogan sebelumnya, yaitu
"Where do you want to go today?".[11][12][114] Pada konferensi MGX (Microsoft Global Exchange) tahun 2010, Microsoft meluncurkan slogan baru perusahaan,
"Be What's Next.".
[13]
Pada tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft meluncurkan logo perusahaan
baru pada pembukaan Microsoft Store ke-23 di Boston. Penggantian logo
ini menandakan pengalihan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka
modern serba kotak yang akan dipakai di platform Windows Phone, Xbox
360, dan Windows 8 dan Office Suites.
[115] Logo baru ini terdiri dari empat persegi dengan warna-warna logo Windows.
[116] Meski begitu, logo ini tidak baru sama sekali, karena pernah muncul di iklan
Windows 95 pada pertengahan 1990-an.
[117][118]
Masing-masing warna mewakili sebuah produk besar Microsoft: biru untuk
Windows (dan Windows 8), hijau untuk Xbox, merah untuk Office, dan
kuning masih belum diketahui.
[119]
LAN Manager
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
LAN Manager adalah sebuah
sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation bersama-sama dengan
3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus
perangkat lunak server jaringan
3+Share yang berjalan di atas sistem operasi
MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan
IBM OS/2 dan protokol
NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya
MS-NET untuk
MS-DOS dan Xenix-NET untuk
Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi
UNIX.
Pada tahun
1990,
Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak
keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke
dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum
digantikan oleh
Windows NT Server pada tahun
1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
- 3Com 3+Open
- HP LAN Manager/X
- IBM LAN Server
- Tapestry Torus
Novell NetWare
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Novell NetWare adalah sebuah
sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer
IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh
Novell, dan dibuat berbasiskan
tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh
Open Enterprise Server
(OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5
Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
Windows NT
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Windows NT merupakan sebuah
sistem operasi 32-
bit dari
Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi
Windows 2000,
Windows XP,
Windows Server 2003, dan
Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa
platform mikroprosesor, dimulai dari
Intel 80x86 (hingga sekarang),
MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0),
Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3),
IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti
Clipper dan
SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga,
Intergraph).
Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform
Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya
tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga
untuk prosessor tersebut.
Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi
IBM OS/2
versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft
dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat
sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri
hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini
diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas
MS-DOS,
Microsoft Windows
versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang
dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode
NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian,
tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem
operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari
perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang
dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai
oleh
David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi
VMS dan
RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi
sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik
MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh
mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4
Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar
kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang
dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem
operasi berbasis
POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Edisi
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut
dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang
sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi
menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server
standar.
Versi
Rilis-rilis Windows NT
Versi |
Nama pasaran |
Varian |
Tanggal rilis |
Versi Build RTM |
NT 3.1 |
Windows NT 3.1 |
Workstation (namanya hanya "Windows NT"), Advanced Server |
27 Juli 1993 |
528 |
NT 3.5 |
Windows NT 3.5 |
Workstation, Server |
21 September 1994 |
807 |
NT 3.51 |
Windows NT 3.51 |
Workstation, Server |
30 Mei 1995 |
1057 |
NT 4.0 |
Windows NT 4.0 |
Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded |
29 July 1996 |
1381 |
NT 5.0 |
Windows 2000 |
Professional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced/Datacenter Server Limited Edition |
17 Februari 2000 |
2195 |
NT 5.1 |
Windows XP |
Home, Professional, 64-bit Edition (Itanium), Media Center (original, 2003, 2004 & 2005), Tablet PC (original and 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N |
25 Oktober 2001 |
2600 |
NT 5.1 |
Windows Fundamentals for Legacy PCs |
Tidak ada |
8 Juli 2006 |
2600 |
NT 5.2 |
Windows XP |
64-bit Edition Version 2003 (Itanium)[1] |
28 Maret 2003 |
3790 |
NT 5.2 |
Windows Server 2003 |
Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster |
24 April 2003 |
3790 |
NT 5.2 |
Windows XP |
Professional x64 Edition |
25 April 2005 |
3790 |
NT 5.2 |
Windows Home Server |
Tidak ada |
16 Juli 2007 |
3790 |
NT 6.0 |
Windows Vista |
Starter, Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N |
Pelanggan korporat: 30 November 2006
Pelanggan rumahan: 30 Januari 2007 |
6000 (RTM)
6001 (SP1)
6002 (SP2) |
NT 6.0 |
Windows Server 2008 |
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems[2] |
27 Februari 2008 |
6001
6002 (SP1) |
NT 6.1[3] |
Windows 7 |
Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate,[4] |
22 Oktober 2009[5] |
7600
7601 (SP1) |
NT 6.1[3] |
Windows Server 2008 R2 |
Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems |
22 Oktober 2009[6] |
7600
7601 (SP1) |
NT 6.2 |
Windows Server 2012 |
Datacenter, Standard, Essentials, Hyper-V, Foundation, Storage Server, dan HPC Server |
4 September 2012 |
9200 |
NT 6.2 |
Windows 8 |
Windows RT (ARM), Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows 8 Enterprise |
26 Oktober 2012 |
9200 |
NT 6.3 |
Windows Server 2012 R2 |
Datacenter, Standard, Essentials, Hyper-V, Foundation, dan Storage Server |
18 Oktober 2013 |
9600 |
NT 6.3 |
Windows 8.1 |
Windows RT 8.1 (ARM), Windows 8.1, Windows 8.1 Pro, dan Windows 8.1 Enterprise |
18 Oktober 2013 |
9600 |
Dukungan platform
Windows NT ditulis dalam
bahasa pemrograman C dan
C++, dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga tahun
2009,
hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal
ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti
Microsoft Office yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis
RISC. Tidak seperti
Windows CE
yang bisa berjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor,
ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat
hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor
Intel x86 32-bit.
Agar mencegah beberapa kode spesifik Intel x86 masuk ke dalam sistem
operasi, Windows NT 3.1 mula-mula dikembangkan di atas sistem yang bukan
x86 dan kemudian di-
port ke dalam arsitektur x86. Pekerjaan ini, mula-mula dibuat berdasarkan sistem Dazzle yang diotaki
Intel i860, dan kemudian platform Jazz yang diotaki oleh
MIPS R4000. Kedua sistem tersebut dikembangkan secara internal di Microsoft.
Alhasil, Windows NT 3.1 pun dirilis untuk Intel x86 dan kompatibel, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung
ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Windows 3.51 pun memperkenalkan dukungan terhadap
IBM PowerPC pada tahun 1995, khususnya untuk sistem PReP seperti
desktop atau
laptop IBM Power Series dan juga seri
Motorola PowerStack. Meskipun terjadi pertemuan antara
Michael Spindler dan
Bill Gates, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh, karena Power Macintosh yang berbasis PReP gagal diluncurkan.
Intergraph Corporation
pun kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper
miliknya sendiri, dan kemudian mengumumkan keinginannya untuk membuat
porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur
SPARC milik
Sun Microsystems. Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.
Windows NT 4.0 kemudian juga masih mendukung banyak platform. Meskipun begitu, hanya dua varian saja (x86 dan
DEC Alpha) yang memiliki
service pack dan
update
yang dilakukan oleh Microsoft. Semua port selain dua varian tersebut
dilakukan oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Dan,
dengan begitu Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang
mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC, meski memang Microsoft juga
sempat membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan
Agustus 1999,
saat Compaq menghentikan dukungan untuk Windows NT untuk arsitektur
tersebut. Tiga hari kemudian, Microsoft juga menghentikan pengembangan
proyek AlphaNT tersebut, meskipun Alpha NT 5 (Windows 2000 yang berbasis
Alpha juga telah masuk ke dalam versi Release Candidate 2 (build 2128).
Windows NT yang dirilis untuk Alpha hanyalah versi 32-bit saja.
Varian 64-bit Windows pada awalnya ditujukan juga untuk Intel Itanium
dan juga Alpha, dan juga perangkat keras Alpha juga digunakan secara
internal saat awal-awal pengembangan Windows 64-bit. Hal ini berlanjut
untuk beberapa waktu hingga Microsoft mengumumkan kepada publik bahwa
mereka menghentikan rencana mereka untuk membuat Windows 64-bit untuk
Alpha, karena perangkat keras Intel Itanium juga belum ada untuk
pengembangan.
Beberapa edisi dari Windows 2000 Advanced Server 64-bit Edition dan
Windows 2000 Datacenter Server 64-bit Edition, Windows XP 64-bit Edition
(bukan x64 Edition), serta Windows Server 2003 Enterprise dan Windows
Server 2003 Datacenter Edition juga telah mendukung prosesor-prosesor
Intel IA-64. Pada tanggal 25 April 2005, Microsoft juga merilis empat
edisi tambahan untuk x64: Windows XP Professional x64 Edition, Windows
Server 2003 Standard x64 Edition, Windows Server 2003 Enterprise x64
Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter x64 Edition.
Muncul beberapa kesalahpahaman di kalangan publik bahwa sistem operasi yang digunakan dalam
konsol permainan Microsoft Xbox dan
Xbox 360 menggunakan
kernel Windows 2000 yang dimodifikasi. Sistem operasi Xbox dibangun dari awal, tapi mengimplementasikan beberapa bagian dari
Windows API.
Kebutuhan perangkat keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk setiap
rilis berbeda-beda, dari mulai hanya 12 Megabita saja dalam Windows NT
3.51 Workstation, hingga 15 GB untuk Windows Vista.
Kebutuhan perangkat keras minimum untuk menjalankan Windows NT versi desktop (x86)
Versi Windows NT |
CPU |
RAM |
Ruangan kosong |
NT 3.51 Workstation [7] |
386 atau 486/25 MHz |
12 MB |
90 MB |
NT 4.0 Workstation |
486, 33 MHz |
12 MB |
124 MB[8] |
2000 Professional |
Kelas Intel Pentium, 133 MHz |
32 MB |
650 MB |
XP |
Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz |
64 MB |
1.5 GB |
Fundamentals for Legacy PCs |
Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz |
64 MB |
610 MB |
Vista |
Kelas Intel Pentium III/AMD Athlon, 800 MHz |
512 MB |
15 GB |
7[9] |
1 GHz |
1 GB |
16 GB |
8[10] |
1 GHz |
1 GB |
16 GB |
Fitur
Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan
fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di
antaranya:
Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit
Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti
Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel
386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (
protected mode), 32-bit
flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4
GB, dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah
kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan
Hardware Abstraction Layer (HAL).
Dukungan aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit
murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun
1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi
Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang
didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS
(kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem
tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah
dikompilasi ulang untuk
Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (
subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32.
Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih
dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2.
Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari
virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi
Macintosh dan
GNU/Linux).
Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT
dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan
akses secara diskret (
discretionary access control), penggunaan
SID (
Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (
User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses
logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan
access token.
Dukungan Sistem Berkas
Windows NT mendukung beberapa
sistem berkas (
file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti
FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS),
HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan
NTFS
(sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari
Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk
FAT32
ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS menawarkan semua
fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses
secara diskret, kepemilikan berkas (
file/folder ownership), hingga pada
enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).
Desain Full GUI
Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (
Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI,
Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (
X Window)
dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat
subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat
mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah,
Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau
user-friendly.